Rabu 19 Feb 2020 21:27 WIB

LIB Sesuaikan Jadwal Liga 1 2020 Usai Pertemuan Manajer Klub

Kick-off kompetisi Liga 1 2020 tidak akan mengalami perubahan, yakni 29 Februari.

Rep: Afrizal Rosikhul Ilmi/ Red: Israr Itah
Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB) Cucu Somantri.
Foto: ANTARA FOTO/Fikri Yusuf
Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB) Cucu Somantri.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Jadwal kompetisi kasta tertinggi sepak bola Indonesia Liga 1 2020 akan mengalami beberapa perubahan demi mengakomodasi kebutuhan dari sejumlah klub. Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB) Cucu Somantri mengatakan perubahan ini terutama bagi klub yang secara letak geografis cukup jauh, seperti Persipura Jayapura dan Persiraja Banda Aceh. Namun untuk kick-off kompetisi tidak akan mengalami perubahan, yakni 29 Februari.

Sebelumnya, LIB sudah memberikan draft jadwal Liga 1 2020 kepada klub peserta. Dia mengatakan, dari sana klub memberikan umpan balik berupa pengajuan perubahan jadwal. 

Baca Juga

Namun, kata dia, tidak semua keinginan masing-masing klub dapat dipenuhi. Sebabm draft jadwal yang dibuat itu telah dimaksimalkan dengan berbagai pertimbangan.

"Tadi memang ada klub yang masih ada minta penyesuaian tentang jadwal tersebut. Sudah kita akomodasikan walaupun tidak mungkin semuanya, karena dihadapkan dengan waktu ataupun agenda timnas, pilkada dan lain sebagainya," kata Cucu usai pertemuan manajer di Hotel Century, Jakarta, Rabu (19/2).

Cucu menambahkan, permintaan perubahan jadwal itu diajukan oleh klub-klub yang jauh secara letak geografis. Menurutnya hal itu kaitannya dengan biaya transportasi yang harus dikeluarkan klub. Namun, Cucu memastikan ada kenaikan nominal subsidi untuk klub meskipun tidak signifikan.

"Dengan kemampuan LIB saat ini kita memutuskan ada peningkatan subsidi klub. Kalau untuk tahun lalu Rp 5 M (miliar), sekarang kita naikkan menjadi Rp 5,2 M, kemudian untuk klub yang secara geografis cukup jauh seperti Persipura dan Persiraja kita tambah masing-masing jadi Rp 5,7 M," kata Cucu.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement