REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mohammad Firdaus bin Kasman, gelandang klub Singapura Geylang International, menganggap laga kontra Persija di Jakarta, Ahad (23/2), merupakan pengalaman sekali seumur hidup. Di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Sabtu, Firdaus menyebut, salah satu alasannya, pertandingan di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) itu akan disaksikan oleh puluhan ribu penonton.
Firdaus mengakui, kondisi ditonton puluhan ribu penonton tidak pernah dirasakannya di Singapura. "Kalau di Singapura, penonton paling ratusan orang. Jadi saya mau menikmati pertandingan besok karena bisa saja itu jadi pengalaman sekali seumur hidup," ujar Firdaus.
Kondisi tersebut yang membuat para pemain Geylang bersemangat dengan kehadiran puluhan ribu penonton di SUGBK, yang mayoritas adalah pendukung Persija, The Jakmania. Sepinya penonton di Liga Singapura juga diutarakan oleh pelatih Geylang International Mohd Noor Ali.
Saking jarangnya penonton, kata Noor, teriakannya dari pinggir lapangan bisa terdengar ke seisi stadion.Juru taktik berumur 44 tahun itu pun meminta anak-anak asuhnya untuk memetik banyak pelajaran dari pertandingan kontra Persija
"Bayangkan, ketika pertandingan besok akan dihadiri sekitar 50.000 penonton, bersamaan dengan itu tiket pertandingan kami di liga baru terjual lima," kata Noor, setengah bercanda.
Pertandingan Persija versus Geylang International sendiri akan berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Ahad (23/2) malam. Laga itu menjadi bagian dari kegiatan peluncuran tim dan seragam baru Persija untuk Liga 1 Indonesia 2020.