Ahad 23 Feb 2020 19:07 WIB

Duel Lakers Vs Clippers Yang Ditunda Digelar 9 April

Laga Lakers vs Clippers ditunda karena kematian Kobe Bryant.

Rep: Fitriyanto/ Red: Israr Itah
Forward Tim Los Angeles Lakers LeBron James melakukan lay up shooting ke ring Philadelphia 76ers ) pada laga kedua tim di Philadelphia. Ahad (26/1) pagi.
Foto: Chris Szagola/AP
Forward Tim Los Angeles Lakers LeBron James melakukan lay up shooting ke ring Philadelphia 76ers ) pada laga kedua tim di Philadelphia. Ahad (26/1) pagi.

REPUBLIKA.CO.ID, LOS ANGELES -- Pertandingan Los Angeles Lakers melawan tim sekota Los Angeles Clippers yang semula akan digelar 28 Januari lalu batal berlangsung. Laga ditunda karena mantan bintang Lakers Kobe Bryant meninggal dalam kecelakaan helikopter bulan lalu. Laga ini telah dijadwalkan kembali akan berlangsung pada 9 April 2020. 

Bryant meninggal bersama putrinya yang berusia 13 tahun Gianna dan tujuh lainnya ketika helikopter mewah yang mereka tumpangi menabrak lereng bukit dalam cuaca berkabut di dekat Los Angeles. Bryant, 41, adalah salah satu atlet paling dikagumi di dunia dan bermain sepanjang 20 musim NBA bersama Lakers, di mana ia membantu tim memenangkan lima gelar NBA.

Baca Juga

Penduduk Los Angeles yang terkejut dan sedih menanggapi dengan melukis mural Bryant dan putrinya dan mendirikan tugu peringatan besar yang terbuat dari bunga, foto, dan pesan di dekat markas Lakers Staples Center.

Lakers tidak beraksi di atas lapangan hingga tampil kembali pada 31 Januari. Laga diawali dengan pidato yang emosional oleh bintang Lakers LeBron James.

Bryant dan putrinya dimakamkan di permakaman pribadi pada 7 Februari. Dilansir dari laman Reuters, Sabtu (22/2) bahwa hasil penyelidikan awal bulan ini, penyelidik federal mengatakan kedua mesin helikopter tidak menunjukkan bukti kegagalan internal yang menghancurkan.

Laporan sementara tidak mengesampingkan bahwa masalah mekanis mungkin belum teridentifikasi ketika mesin dan bagian lainnya dari puing-puing Sikorsky S-76B dibongkar dan diperiksa lebih detail.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement