REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelatih Genoa Davide Nicola mengungkapkan kekecewa setelah kekalahan 2-3 dari Lazio pada laga pekan ke-25 Liga Italia di Stadion Luigi Ferraris, Genoa, Ahad (23/2) malam WIB. Dua gol Genoa diciptakan oleh Francesco Cassata pada menit ke-57 dan penalti yang dieksekusi Domenico Cristico pada menit ke-90. Kekalahan ini membuat Genoa masih terpuruk di zona degradasi.
"Kami mengakui kualitas lawan kami hari ini, tetapi ada juga kekecewaan saat peluit akhir ditiup wasit," kata Nicola dikutip dari Football Italia, Ahad (23/2).
Genoa saat ini baru mengoleksi 22 poin dengan menduduki peringkat ke-18 klasemen sementara Serie A. Tersisa 13 laga lagi sebelum musim 2019-2020 ini berakhir.
Nicola mengatakan, jika kekalahan yang diderita timnya ini terjadi pada lima atau enam laga sebelumnya mungkin tidak sebegitu menyakitkan seperti sekarang. Sebab, ia menilai timnya sudah tampil jauh lebih baik.
"Lima atau enam pertandingan yang lalu, kalah dari Lazio akan dianggap sangat normal, tapi kami tidak merasa seperti itu sekarang," kata Nicola.
Pada laga tersebut, Nicola berharap setidaknya bisa mengambil satu poin dari tim yang berada di peringkat kedua klasemen itu. Namun, kata dia, saat Genoa berusaha mengambil inisiatif, Lazio dengan cepat memimpin lebih dulu.
"Kami belajar dari kesalahan kami dan berusaha untuk tidak mengulanginya," kata dia. "Kami ingin konsisten dalam penampilan dan poin. Kami perlu memperbaiki diri, kami harus mengeluarkan yang terbaik dari kemampuan kami."
Ikuti Whatsapp Channel Republika
