REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Juara bertahan MotoGP Marc Marquez belum sepenuhnya pulih dari cedera bahu yang ia alami. Ia mengaku lebih kewalahan ketika menjalani tes di Qatar daripada dua pekan lalu di Malaysia.
Desain trek Sirkuit Losail yang memiliki 10 tikungan ke kanan tampaknya memberi beban lebih terhadap bahu kanan Marquez yang dioperasi akhir tahun lalu. Sang pembalap tim Repsol Honda itu pun terjatuh di tikungan 8 karena terlalu mendorong dengan kakinya untuk mengimbangi bahunya yang masih kurang kuat.
"Kecelakaan di tikungan 8 terjadi ketika saya berganti arah," kata Marquez seperti dikutip laman resmi MotoGP, Senin (24/2). "Di titik itu saya mengganti arah tak seperti biasanya. Saya terlalu kuat mendorong dengan kaki, kehilangan bagian depan dan dengan bahu ini saya tak bisa mengembalikannya dan seketika saya jatuh."
Di hari kedua tes Qatar, Marquez finis P14, terpaut 1,055 detik dari pemuncak sesi Fabio Quartararo dari tim Petronas Yamaha SRT. "Di sirkuit ini saya lebih kewalahan daripada di Malaysia. Malaysia dengan gaya membalap yang berbeda, sementara di sini dengan tikungan panjang dan tikungan kanan panjang, saya lebih banyak kesulitan," jelas Marquez.
Marquez optimistis masih mampu mengendarai motornya dengan cukup baik, tapi ia mencoba untuk tak menekan di hari pertama. "Kami masih harus berbenah di sirkuit ini, seperti setiap tahunnya, semua titik kelemahan kami ada di Qatar, di sini. Saat ini kami jauh dari mereka yang ada di depan."
Tim dan pebalap masih memilki satu hari lagi untuk menguji motor di Qatar sebelum seri perdana di sirkuit yang sama digelar pada 8 Maret nanti.