REPUBLIKA.CO.ID, MADRID -- Penyerang Real Madrid, Karim Benzema, bereaksi menjelang leg pertama babak 16 besar Liga Champions kontra Manchester City. Duel tersebut berlangsung di Stadion Santiago Bernabeu, markas Madrid, Kamis (24/2) dini hari WIB.
Jika diturunkan, Benzema bakal menjalani pertandingan ke-100 bersama Madrid di kompetisi terelite Benua Biru. Ia sangat bangga menuju pencapaian itu.
Menurut Benzema, tekanan di Liga Champions berbeda dengan ajang lainnya. Bukan sesuatu yang mudah konsisten berada di panggung itu secara personal.
"Saya harap berada di sana (diturunkan lawan City). Seperti yang saya katakan, ada sesuatu yang berbeda. Emosinya tidak sama (dibandingkan dengan kompetisi lain). Itu datang secara natural," kata Benzema dikutip dari Marca, Senin (24/2).
Namun hal itu tidak berarti, Benzema menyepelekan kompetisi lain. Fokusnya tetap sama.
Hanya saja nuansanya berbeda. Pada intinya, Benzema sulit menjelaskan mengapa ajang Liga Champions terasa spesial.
Kini Benzema benar-benar menjadi andalan di lini depan Los Blancos. Terutama setelah Madrid ditinggal Cristiano Ronaldo ke Juventus.
Oleh karena itu, kemungkinan besar penyerang asal Prancis itu bakal unjuk gigi kontra City. Benzema menunjukkan sikap respek pada calon lawannya.
Menurut Benzema, Manchester Biru tim bagus dengan pelatih berkualitas. Striker 32 tahun ini menyinggung taktik the Citizens di era Josep Guardiola. Sergio Aguero dan rekan-rekan gemar memainkan penguasaan bola dan berani tampil menyerang.
Sejatinya, Madrid dalam tren negatif jelang partai ini. Dalam dua pertandingan La Liga, El Real gagal meraih kemenangan. Teranyar anak asuh Zinedine Zidane kalah 0-1 dari Levante.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
