REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Striker Bhayangkara FC, Herman Dzumafo, siap untuk mendapatkan tempat di tim utama pada musim 2020. Meski menyadari banyak pemain yang lebih muda datang, Dzumafo yakin bisa bersaing dengan penggawa Bhayangkara lainnya.
Dzumafo saat ini berusia 40 tahun. Ia akan bersaing memperebutkan tempat utama di skuat the Guardian dengan Ezechiel N’Duassel, Saddil Ramdani, Andik Virmansyah, Renan Silva, dan Lee Won-Jae. Menurut dia, permainan sepak bola tidak hanya ditentukan oleh usia namun faktor lain.
“Memang usia saya sudah tak muda lagi ya, tapi sepak bola itu bukan hanya mementingkan kecepatan, kegesitan pemain, bukan hanya itu. Memang sepak bola sekarang itu ya mengendalkan kecepatan, tapi kalau otak tidak bisa mengimbangi kecepatan, ya percuma juga,” ujar Dzumafo usai peluncuran tim dan jersey Bhayangkara FC musim 2020, di PTIK, Jakarta Selatan, Senin (24/2).
Kendati demikian, bagi Dzumafo kehadiran pemain muda menghadirkan tantangan tersendiri. Itu akan memacu diri bekerja lebih keras lagi agar tetap bisa menjaga performa terbaik. Dengan begitu, ia yakin bisa bersaing dengan pemain lain.
Persaingan musim ini di tim sendiri diakui Dzumafo cukup ketat. Hal tersebut sangat bagus bagi masing-masing pemain agar memacu meningkatkan kemampuan bermain. Oleh karena itu, pemain dengan sendirinya akan tersingkir jika enggan bekerja keras mengasah kemampuan menjadi lebih baik lagi.
Dzumafo juga menegaskan bahwa tak ada pemain berstatus bintang di tubuh Bhayangkara FC. Pemain yang baru datang adalah pemain yang berproses menjadi pemain bintang. “Walaupun sudah pernah berstatus sebagai pemain timnas, tapi tetap menurut saya mereka sedang berproses ke sana,” kata dia.
Saat dimintai tanggapannya tentang potensi berduet dengan Ezechiel, Dzumafo menyerahkan semuanya kepada keputusan pelatih. Sebagai pemain, ia akan mengikuti arahan pelatih. Ia pun berjanji akan mendukung siapa pun pemain terpilih ke tim utama pada setiap pertandingan.
Namun, Dzumafo mempunyai penilaian tersendiri untuk mantan pemain Persib Bandung itu. Menurut dia, Eze merupakan pemain bagus dan kuat dengan kecepatan yang baik. Dzumafo yakin Eze akan membawa perbedaan di Bhayangkara FC.