REPUBLIKA.CO.ID, ROMA -- Mantan Presiden Federasi Sepak Bola Italia (FIGC) dan Komite Olimpiade Italia (CONI) Frano Carraro menyarankan pertandingan Liga Italia tetap digelar. Meski wabah virus corona sedang merebak di Negeri Piza.
Cararo mengatakan, pertandingan tetap harus digelar sesuai jadwal. Menurutnya, panitia pelaksana pertandingan bisa menggelar laga tanpa dihadiri penonton di stadion.
"Saya akan memilih pertandingan tetap digelar. Dalam 48 jam harus ada keputusan pertandingan digelar dengan pintu (stadion) tertutup atau tidak," katanya seperti dilansir dari Football Italia, Senin (24/2).
"Mengusir penonton dari pertandingan akan menghilangkan bagian dari pertunjukan. Tim kandang akan kehilangan keuntungan, tapi itu lebih masuk akal," kata dia.
Ia menegaskan, otoritas olahraga Italia juga harus angkat bicara terkait hal ini. Carraro menyampaikan, perlu ada pemberitahuan tegas kepada para penonton untuk diizinkan ke stadion atau tetap di rumah.
"Hingga Jumat, Italia berpikir situasi tetap terkendali, tapi kemudian berubah menjadi kekacauan rotal. Keputusan harus segera diambil oleh pemerintah dan wali kota setempat," ujar dia.
Ia menegaskan, ini masa sulit dan tidak ada keraguan soal itu. Dunia olahraga tidak boleh berpikir mereka tidak akan terdampak fenomena serangan virus mematikan tersebut.
Sebanyak empat pertandingan pekan ke-25 Liga Italia ditunda akhir pekan kemarin. Penyebabnya, kekhawatiran akan merebaknya virus corona bila orang berbondong-bondong datang ke stadion.