Selasa 25 Feb 2020 17:00 WIB

Bojan Hodak Akui Pemain PSM Belum Solid

PSM akan menjamu Shan United pada laga kedua Grup H Piala AFC 2020.

Rep: Afrizal Rosikhul Ilmi/ Red: Endro Yuwanto
Pelatih PSM Makassar Bojan Hodak (tengah) memberikan arahan kepada pemain pada sesi latihan di lapangan Stadion Mini Cibinong, Bogor, Jawa Barat, pekan lalu.
Foto: Antara/Yulius Satria Wijaya
Pelatih PSM Makassar Bojan Hodak (tengah) memberikan arahan kepada pemain pada sesi latihan di lapangan Stadion Mini Cibinong, Bogor, Jawa Barat, pekan lalu.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelatih PSM Makassar, Bojan Hodak, mengakui tim asuhannya masih belum solid. Menurutnya hal itu lumrah karena menjelang musim 2020 skuat berjuluk Juku Eja belanja beberapa pemain baru.

Beberapa deretan deretan pemain baru PSM adalah Osas Saha, Giancarlo Rodrigues, Miswar Saputra, Syaiful Syamsuddin, Wasyiat Hasbullah, Ahmad Agung, dan Leo Guntara. Bojan menilai, para pemain butuh waktu lebih untuk adaptasi.

Baca Juga

"Kondisi ini lumrah untuk beberapa pemain. Mungkin bisa menyatu dengan tim di satu dua pertandingan. Tapi untuk beberapa pemain lain butuh waktu berbulan-bulan. Jadi yang dibutuhkan tim ini adalah waktu untuk memahami satu sama lain," kata juru taktik asal Kroasia ini dalam konferensi pers di Hotel Aryaduta, Jakarta, Selasa (25/2).

Dalam waktu dekat, PSM akan menjamu Shan United pada laga kedua Grup H Piala AFC 2020 di Stadion Madya, Jakarta, Rabu (26/2) sore WIB. Bojan menargetkan kemenangan pada laga kandang tersebut karena sebelumnya PSM kalah 1-2 dari klub asal Singapura, Tampines Rovers, saat bermain tandang. Menurut Bojan, tim berjuluk Juku Eja sudah melupakan hasil pada laga perdana tersebut dan siap untuk bangkit melawan Shan.

Meski ada beberapa pemain yang absen, Bojan mengatakan, timnya mempunyai 32 pemain yang siap diturunkan ketika menjamu klub asal Myanmar tersebut. Bojan mengatakan setiap pemain mempunyai kesempatan yang sama untuk tampil sesuai kebutuhan taktik tim.

"Pada saat satu orang tidak bisa dimainkan, ada orang yang siap menggantikan, dengan kualitas dan karakter mereka, mereka juga dibutuhkan dalam pertandingan," kata pelatih berusia 48 tahun itu.

Senada dengan itu, salah satu pemain PSM, Ferdinand Sinada mengatakan, siap diturunkan di posisi mana pun sesuai arahan pelatih. Sebelumnya, saat uji coba melawan Bhyangkara FC, Ferdinand yang terbiasa di posisi striker bermain sebagai gelandang kiri.

"Buat saya main di posisi manapun saya siap. Mau bermain agak di bawah sedikit, ke pinggir sedikit saya selalu siap. Saya juga tidak khawatir dengan penjagaan dan tidak terlalu tertekan dengan penjagaan mereka. Yang penting di lapangan saya melakukan yang terbaik untuk tim," ujar Ferdinand.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement