REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Striker Chelsea, Olivier Giroud, menyatakan, The Blues harus tetap menjaga keyakinan untuk bisa lolos ke babak perempat final Liga Champions musim ini. Kendati begitu, striker asal Prancis itu menilai, nyaris mustahil buat timnya untuk bisa membalikkan keadaan kala melawat ke markas Bayern Muenchen di leg kedua babak 16 besar, 18 Maret mendatang.
Lewat dua gol dari Serge Gnabry dan satu torehan gol Robert Lewandowski, Chelsea menyerah 0-3 di tangan Die Bayern pada leg pertama babak 16 besar Liga Champions, Rabu (26/2) dini hari WIB. Kebobolan tiga gol, ditambah kegagalan mencetak gol ke gawang Muenchen, membuat the Blues di ambang akhir kiprahnya pentas Liga Champions musim ini.
Meski tipis, tapi Chelsea masih memiliki peluang untuk bisa melaju ke babak perempat final, asalkan bisa mencetak lebih dari tiga gol dan tidak kebobolan saat melawat ke markas Bayern Muenchen di leg kedua babak 16 besar Liga Champions. Giroud pun mengakui, nyaris mustahil buat timnya untuk bisa melakukan hal tersebut di Stadion Allianz Arena.
Namun, eks penyerang Arsenal itu menegaskan, timnya harus tetap menjaga keyakinan dan tampil sebaik mungkin di laga tersebut. ''Akan sangat sulit dan nyaris mustahil buat kami. Namun, kami mesti datang ke Muenchen dengan menjaga keyakinan dan kepercayaan untuk bisa lolos. Kami harus yakin bisa mencetak gol di laga tersebut. Anda tidak pernah tahu,'' kata Giroud seperti dikutip SportSkeeda, Rabu (26/2).
TIdak hanya itu, penyerang berusia 33 tahun itu menambahkan, timnya tidak boleh terpaku dengan hasil yang ditorehkan di leg pertama. Kendati cukup sulit dilakukan, kata Giroud, tapi Chelsea akan berusaha mencetak tiga gol dan menjaga gawangnya tidak kebobolan di laga tersebut.
''Mereka mencetak tiga gol di sini (Stamford Bridge), dan jika kami bisa mencetak tiga gol di sana dan tidak kebobolan, maka Anda tidak pernah tahu. Kami tidak memiliki beban dan akan berusaha menampilkan permainan terbaik kami di sana (markas Muenchen),'' ujar mantan penyerang Montpellier tersebut.
Giroud juga memuji peningkatan dan kematangan performa Gnabry. Sempat menjadi rekan setim Gnabry saat sama-sama masih membela Arsenal, Giroud menyebut, winger asal Jerman itu telah berkembang dengan pesat. Di laga itu, Gnabry mampu mencetak dua gol ke gawang Chelsea, hanya dalam rentang waktu kurang dari empat menit.
''Di Arsenal, dia masih berusia 16 tahun dan belum begitu matang dari segi permainan. Namun, cara dia berkembang dalam dua atau tiga tahun terakhir, saya ikut senang buat dia lantaran mampu tampil begitu apik di laga kali ini,'' jelas Giroud.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
