REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelatih PSM Makassar Bojan Hodak lebih mempersiapkan tim untuk menghadapi Liga 1 2020 setelah laga melawan Shan United pada laga kedua Grup H Piala AFC 2020 di Stadion Madya, Jakarta, Rabu (26/2) sore WIB.
Pasalnya, PSM akan melakoni dua laga di Liga 1 2020. Yakni melawan PSS Sleman pada 01 Maret 2020 dan Persita Tangerang pada 06 Maret 2020. Adapun laga PSM di Piala AFC melawan Kaya FC akan digelar pada 10 Maret 2020.
"Sebelum ke fase grup, kami mempunyai dua pertandingan di liga. Kami harus fokus ke sana dulu. Laga-perlaga. Saya akan lihat lagi siapa yang bugar, cedera, lelah. Jadi fokus satu-persatu," kata Bojan usai kemenangan 3-1 atas Shan United di Stadion Madya, Jakarta, Rabu (26/2).
🎥 WATCH | 🇮🇩 @PSM_Makassar 3-1 @fc_shan 🇲🇲
— #AFCCup2020 (@AFCCup) February 26, 2020
Goals from Giancarlo, Yakob Sayuri, and Ferdinand Sinaga give PSM Makassar their first win of #AFCCup2020. pic.twitter.com/1qiTjRxnnP
Selain itu, dia menilai kemenangan atas Shan pada laga kedua fase Grup H Piala AFC 2020 tersebut adalah keberuntungan. Pasalnya, PSM bermain tanpa lima gelandang andalan mereka yakni Ezra Walian, Wiljan Pluim, Rasyid Bakrie, Muhammad Arfan dan Serif Hasic. Menurutnya, jika mereka bermain laga akan jauh lebih baik.
"Jika mereka bermain tentu saja pertandingan akan berbeda. Tiga dari mereka itu orang asing, ya kan? Akan berbeda. Tapi pada akhirnya mereka (Shan) punya ball possession tapi itu di wilayah mereka sendiri dan tidak berbahaya bagi tim," kata dia.
Selain itu, laga yang dimainkan sore hari dengan cuaca yang cukup terik pun dinilai menyulitkan bagi kedua tim. "Pertandingan keras dan berat untuk kedua tim, apalagi dimainkan pukul 15.30 WIB, kedua tim tidak bisa mengeluarkan performa terbaik," kata Bojan.
"Ya memang kita berhasil memenangkan laga ini, kita punya peluang dan bisa menyelesaikan peluang kita, mereka juga dapat peluang tapi tak bisa memanfaatkannya. Kita pun keluar sebagai pemenang," tambah dia.