REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Pelatih Manchester United (MU) Ole Gunnar Solskjaer menegaskan bahwa timnya harus lolos ke Liga Champions. Hal tersebut berkaca pada kondisi keuangan klub yang berpontesi runtuh jika mereka tak bisa menembus kompetisi tertinggi Benua Biru tersebut.
"Kami tim besar dan memiliki keuangan yang baik. Tapi tentu semakin lama kami keluar dari Liga Champions maka keuangan kami akan semakin menderita," kata Solskjaer jelang pertandingan Liga Europa, dikutip dari Guardian, Kamis (27/2).
Musim ini, Manchester United hanya mampu bermain di Liga Europa. Saat ini, Setan Merah tengah berjuang menduduki empat besar Liga Premier Inggris agar dapat lolos ke liga Champions musim depan.
Kegagalan berpotensi membuat Setan Merah keluar dari radar tim elite di Eropa. Hal itu berujung pada sulitnya MU untuk menarik perhatian pesepak bola kelas bintang serta sponsor kakap.
Dampak secara finansial yakni penurunan secara drastis penerimaan klub sebagaimana laporan keuangan yang dirilis pada kuartal kedua tahun ini. MU membukukan pendapatan 627 juta pounds tahun lalu.
Manajemen berharap klub dapat menghasilkan antara 560 juta hingga 580 juta pounds pada 2020 ini. Melihat angka-angka tersebut, Solskjaer meminta anak asuhnya untuk bermain maksimal di setiap pertandingan.
"Pada kompetisi ini, di liga pada Sabtu nanti dan FA Cup pada pertandingan selanjutnya diteruskan liga kembali dan kami berharap lebih banyak bermain di kompetisi Eropa," katanya.
Di sisi lain, ia mengakui kedatangan Bruno Fernandes ke Old Trafford sedikit banyak memberikan suntikan tersendiri bagi tim. Pelatih berdarah Norwegia ini mengatakan, Bruno telah membantu The Red Devils merangkak ke posisi lima klasemen sementara liga Inggris.
Solskjaer menyebut keunggulan Bruno terletak dari permainananya yang visioner. Fernandes telah membantu United mengalahkan Watford dan Chelsea, pekan lalu.
"Tentu kami merasa ada tambahan X-Faktor dan kehadiran Bruno membuat rasa kami sedikit berbeda," katanya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
