REPUBLIKA.CO.ID, PARIS --Konflik internal Paris Saint-Germain (PSG) dan Neymar terungkap. Bintang asal Brasil itu dilaporkan menolak berlatih setelah tak masuk skuat PSG yang mengalahkan Dijon 6-1 pada Piala Prancis, awal bulan ini.
Pelatih PSG Thomas Tuchel mengklaim, pemain berusia 28 tahun itu masih menjalani perawatan karena cedera. Bahkan, Tuchel sempat bilang kalau mantan pemain Barcelona itu kemungkinan akan absen saat PSG lawan Borussia Dortmund pada leg pertama babak 16 Liga Champions lalu.
Anehnya, dikutip dari the Sun, Kamis (27/2), Neymar justru menyatakan kalau dia cukup bugar untuk bisa main lawan Dijon. Dan saat Neymar mendengar Tuchel mempertanyakan perannya dalam pertandingan lawan Dortmund, dia ternyata menyatakan menolak untuk latihan.
Hal itu dapat menjelaskan mengapa sang penyerang itu tak masuk dalam skuat PSG dalam pertandingan sebelum bertemu Dortmund, saat klub asal Paris itu ditahan imbang 4-4 oleh Amiens. Walaupun pada akhirnya Neymar main dan mencetak gol dalam kekalahan PSG 1-2 dari Dortmund di Signal Iduna Park, pekan lalu.
Tuchel merasa Neymar masih kurang banyak tampil dalam laga kompetitif, setelah cedera cukup lama. Neymar masih kalah bersinar dari striker muda Dortmund Erling Haaland yang mencetak dua gol untuk Dortmund.
Tuchel juga mengeluhkan padatnya jadwal bertanding timnya, yang dua kali lebih banyak dari Dortmund dalam beberapa pekan terakhir. "Kami memilih kekhawatiran cederanya pemain kunci, mereka kehilangan ritme, serta kerasnya kompetisi, seperti yang kita lihat pada Neymar," kata Tuchel.
Neymar membantah pernyataan pelatihnya tersebut. Meskipun ia sadar kalau main atau tidak bukanlah keputusannya. Sebab, ia sendiri menegaskan selalu ingin bermain. "Saya merasa baik-baik saja. Klub takut dan inilah saya yang menderita dari itu (Cedera)," ujarnya.
Namun, kontroversi belum usai. Neymar diganjar kartu merah saat PSG menang 4-3 atas Bordeaux. Kontroversi yang tak kunjung usai antara Neymar dan PSG ini pun semakin membuat masa depannya di Paris tak menentu. Apalagi, Barcelona dilaporkan berusaha untuk merekrutnya kembali.
Ikuti Whatsapp Channel Republika