Kamis 27 Feb 2020 10:38 WIB

Bonucci Kecewa Berat Juventus Tumbang di Kandang Lyon

Juventus takluk 0-1 dari Lyon pada laga pertama babak 16 besar Liga Champions.

Rep: Rizky Suryarandika/ Red: Israr Itah
 Pemain Juventus Paulo Dybala berusah melewati barisan pertahanan Lyon pada leg pertama babak 16 besar Liga Champions 2019/2020 di Stadion Groupama, Lyon, Kamis (27/2) dini hari WIB.
Foto: APLaurent Cipriani
Pemain Juventus Paulo Dybala berusah melewati barisan pertahanan Lyon pada leg pertama babak 16 besar Liga Champions 2019/2020 di Stadion Groupama, Lyon, Kamis (27/2) dini hari WIB.

REPUBLIKA.CO.ID, TURIN -- Kapten Juventus Leonardo Bonucci sangat kecewa atas kekalahan timnya di markas Lyon. Juventus takluk 0-1 dari Lyon pada laga pertama babak 16 besar Liga Champions di Stadion Groupama, Kamis (27/2) dini hari WIB. Tim tuan rumah mencetak gol semata wayang dari kaki pemain muda Lucas Tousart pada menit ke-31.

Bonucci menilai ada kesalahan parah saat menghadapi Lyon. Ia dan rekan-rekannya sangat mudah kehilangan bola. 

Baca Juga

"Saya bisa katakan pada Anda bahwa ada sesuatu yang sangat salah. Kami selalu ketinggalan bola," kata Bonucci kepada Sky Sports Italia, dikutip dari Football Italia pada Kamis, (26/2).

Bahkan the Bianconeri gagal untuk mencatatkan satu pun tendangan yang mengarah ke gawang Lyon di Stadion Groupama. Satu-satunya peluang emas yang diraih Paulo Dybala justru divonis offside.

"Kami salah besar pada babak pertama. Kami harus membayar kesalahan sekecil apa pun," ujar Bonucci. "Kami terlalu melebar, kurang agresif dan itu masalah mental, kami harusnya tampil garang lebih cepat."

Bonucci terlihat meneriaki Blaise Matuidi selama sesi pemanasan. Diduga keduanya cekcok karena Matuidi seolah tidak serius.

"Saya tak mengatakan Matuidi untuk batal main, saya katakan padanya tiap pemain termasuk di bangku cadangan harus siap berkontribusi. Saya bisa katakan ada yang salah dengan starting eleven. Kami harus menemukan solusinya, karena hal itulah yang membuat perbedaan," kata Bonucci. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement