Kamis 27 Feb 2020 10:45 WIB

Kiper Juventus Optimistis Tatap Leg Kedua Lawan Lyon

Juventus kalah 0-1 dari Lyon pada leg pertama babak 16 besar Liga Champions.

Rep: Afrizal Rosikhul Ilmi/ Red: Israr Itah
Cristiano Ronaldo dan pemain Juventus lainnya harus menerima kenyataan kalah dari  Olympique Lyonnais saat keduanya bertanding di leg pertama babak 16 besar liga Champions.
Foto: Yoan Valat/EPA
Cristiano Ronaldo dan pemain Juventus lainnya harus menerima kenyataan kalah dari Olympique Lyonnais saat keduanya bertanding di leg pertama babak 16 besar liga Champions.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kiper Juventus Wojciech Szczesny memastikan kekalahan timnya dari Lyon bukanlah akhir. Juventus kalah 0-1 dari Lyon pada leg pertama babak 16 besar Liga Champions 2019/2020 di Stadion Groupama, Kamis (27/2) dini hari WIB. Juventus akan menjamu Lyon di Stadion Allianz, Turin pada 18 Maret mendatang.

"Ini adalah hasil yang bisa kami balikkan pada leg kedua nanti," kata Szczesny dikutip dari Football Italia, Kamis (27/2).

Baca Juga

Kiper asal Polandia itu mengakui Bianconeri memulai babak pertama dengan buruk. Lyon berhasil mencetak gol tunggal kemenangan pada menit ke-31 oleh Lucas Tousart saat menuntaskan umpan silang dari Houssem Aouar.

"Kami bermain tanpa organisasi dan tekanan. Kami pun memperbaikinya pada babak kedua, tapi itu tidak cukup. Meskipun begitu hasil ini bisa kami balikkan pada leg kedua," kata dia menegaskan.

Menurutnya kekalahan adalah konsekuensi yang harus diterima oleh tim dari permainan buruk tadi. Tapi, kata dia, hasil akhir yang tipis menjadi pertanda baik bagi tim untuk terus maju pada leg kedua nanti.

Selain itu, dia juga mengevaluasi kesalahan di bagian pertahanan, Lyon hampir menggandakan keunggulan pada menit ke-41 dengan memanfaatkan blunder Leonardo Bonucci yang lengah dalam menerima umpan. Beruntung Juventus tak kemasukkan setelah tembakan Toko Ekambi melambung tinggi.

"Untungnya mereka tidak mencetak dua gol, karena 2-0 akan lebih sulit," kata Szczesny.

Afrizal Rosikhul Ilmi

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement