REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Striker Arsenal, Pierre-Emerick Aubameyang, sangat kecewa atas kegagalan timnya lolos ke babak 16 besar Liga Europa setelah kalah dramatis 1-2 dari wakil Yunani, Olympiakos, di Emirates Stadium, Jumat (28/2) dini hari WIB. Aubameyang bahkan sempat mencetak gol penyama kedudukan 1-1 pada babak perpanjangan waktu yang juga membuka asa timnya lolos ke babak berikutnya.
Namun, impian Arsenal buyar ketika Youssef El Arabi mencetak gol untuk kemenangan Olympiakos pada menit ke-119. Kekalahan dramatis ini membuat semua pemain dan fan the Gunners, termasuk Aubameyang sangat kecewa.
"Sangat mengecewakan. Apa yang bisa saya katakan? Ini sangat sulit. Itu adalah pertandingan yang sulit," ujar Aubameyang kepada BT Sport setelah pertandingan, dilansir dari ESPN.
Pemain asal Gabon itu tak bisa mengungkapkan perasaan kecewanya. Meski mencetak gol, ia merasa sangat buruk dalam pertandingan tersebut. Kendati demikian, Aubameyang tak ingin mencari alasan atas kekalahan tersebut.
Aubameyang tampak emosional di lapangan ketika peluit panjang ditiup wasit. Pelatih Arsenal, Mikel Arteta, juga merasa kecewa atas hasil tersebut. Namun ia tak ingin meluapkan kekecewaannya hanya kepada Aubameyang.
"Sungguh menyakitkan, waktu yang tepat. Kami memiliki banyak harapan dalam kompetisi ini. Itu adalah cara yang bagus bagi kami untuk dapat pergi ke Eropa dan itu adalah kompetisi yang sangat indah untuk mencoba menang. Saya pikir kami melakukan banyak hal positif dalam pertandingan,” ujar Arteta.
Arteta mengklaim timnya menciptakan banyak peluang untuk memenangkan pertandingan. Meski demikian, ia menyadari bahwa ini adalah pertandingan sepak bola yang terkadang sangat kejam. Oleh karena itu, lanjut dia, semuanya harus bisa menghadapi situasi seperti ini.
Kekalahan itu membuat Arsenal hanya mempunyai kesempatan meraih trofi Piala FA musim ini. The Gunners akan melawan Portsmouth pada putaran kelima.
Arsenal juga masih mempunyai peluang untuk lolos ke Liga Champions musim depan dengan syarat finis di posisi keempat klasemen. Arteta mengajak kepada seluruh pemain agar mengambil pelajaran dari kegagalan di Liga Europa. Kekecewaan besar dalam olahraga merupakan sesuatu yang harus dihadapi. "Yang terpenting adalah bekerja lebih baik untuk ke depannya."
Ikuti Whatsapp Channel Republika
