REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Timur (Jatim) baru saja mengakuisisi kepemilikan peserta Liga 2 2020, Persigo Semeru FC, yang kini berubah menjadi PS Hizbul Wathan. Ketua PWM Jawa Timur M Saad Ibrahim menargetkan klub itu lolos ke kasta tertinggi Liga Indonesia.
PS Hizbul Wathan merupakan tim debutan Liga 2 musim 2020 setelah naik level dari Liga 3 tahun 2019. Di satu sisi, Saad juga yakin tim itu dapat tetap berada di Liga 2.
"Sebisanya masuk Liga 1, setidaknya bertahan di Liga 2, sebagai pendatang baru," kata Saad saat dihubungi Republika.co.id, Jumat (28/2).
Saad enggan menyebutkan nilai akuisisi untuk membeli klub yang kini bermarkas di Gelora Delta, Sidarjo tersebut. Ia menegaskan, sumber dana yang dipakai mengakuisisi Persigo Semeru FC murni dari kas internal organisasi tanpa sponsor eksternal. "Angka tidak elok disebut, tidak ada sponsor. Sepenuhnya dari kocek Muhammadiyah Jatim," ucapnya.
Persigo Semeru FC sebenarnya klub gabungan Persigo Gorontalo dengan Semeru FC Lumajang, Jawa Timur, pada 2017 lalu. Bersama klub jebolan Liga 3, seperti Persijap Jepara, PSKC Cimahi, KS Tiga Naga, Persekat Tegal, dan Putra Sinar Giri FC, tim-tim tersebut akan mulai bertarung di Liga 2 musim ini.