REPUBLIKA.CO.ID, SEVILLA -- Kemenangan sepertinya bukan suatu hal yang penting apabila tidak diiring oleh gaya bermain yang menghibur. Hal tersebut yang saat ini dialami pendukung Sevilla.
Meski dinyatakan lolo ke babak 16 besar Liga Europa 2019/2020 setelah menyingkirkan wakil Rumania, CFR Cluj, melalui agregat gol tandang. Para fan Los Rojiblancos tetap meminta pelatih Julen Lopetegui untuk mengundurkan diri.
Seperti yang diuraikan Marca dan ditampilkan di Gol TV, Jumat (28/2), para penggemar menyampaikan pesan minor terhadap pelatih berusia 53 tahun saat bertanding di Estadio Ramon Sanchez Pizjuan.
"Lopetegui mengundurkan diri, dan sejumlah pendukung juga melambaikan sapu tangan putih, sebagai tanda kekecewaan mereka terhadap apa yang mereka tonton," demikian pernyataan yang dilansir Football Espana.
Sevilla sejatinya tampil moncer dalam perjalanan kampanye 2019/2020. Hingga jornada 25 La Liga Spanyol Los Rojiblancos berhasil menghuni posisi empat klasemen dengan perolehan 43 angka sama dengan milik Atletico Madrid di kursi ketiga.
Akan tetapi, performa gemilang Ever Banega dan kawan-kawan tetap dianggap biasa saja bagi sejumlah pendukung klub. Itu merujuk kepada jenis permainan pun strategi Lopetegui yang dinilai selalh bermain aman tanpa risiko.
Ketika ditanya tentang cemoohan para suporter dalam konferensi pers purnalaga Lopetegui mengatakan, dirinya harus menghargai setiap kritikan yang ada. "Para penggemar harus dihormati dan mereka memiliki hak untuk mengatakan apa yang mereka inginkan," jelas pria asal Spanyol itu.
Di sisi lain, mantan juru taktik FC Porto itu tidak pernah menjadi pilihan paling populer di Sevilla setelah menandatangani kontrak untuk menangani Real Madrid menjelang Piala Dunia 2018. Itu memicu periode kekacauan di mana Lopetegui dipecat menjelang turnamen, sementara ia hanya bertahan tiga bulan bersama Los Merengues karena hasil yang mengecewakan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
