Sabtu 29 Feb 2020 14:37 WIB

Presiden La Liga Bicara Soal Corona dan Laga El Clasico

Presiden La Liga memastikan laga El Clasico tetap berlangsung di tengah isu corona.

Presiden La Liga Javier Tebas menyebut tim internal telah dibentuk untuk pantau perkembangan penyebaran virus corona.
Foto: EPA-EFE/Víctor Lerena
Presiden La Liga Javier Tebas menyebut tim internal telah dibentuk untuk pantau perkembangan penyebaran virus corona.

REPUBLIKA.CO.ID, MADRID -- Presiden La Liga Spanyol Javier Tebas menjelaskan rencana untuk mencegah dan menangani penyebaran virus corona telah disiapkan oleh liga kompetisi sepak bola elite negeri Matador. Berbicara di sebuah acara La Liga menjelang El Clasico antara Real Madrid dan Barcelona pada akhir pekan nanti,  Tebas menjelaskan divisi telah membentuk tim internal.

Di lain sisi, Tebas memadamkan kekhawatiran akan kemungkinan terdampaknya jadwal liga oleh virus corona, yang telah menyebar ke sebagian wilayah Eropa dalam beberapa pekan terakhir. Ia memastikan bahwa tim internal Coronavirus akan memantau situasi.

Baca Juga

"Kami memiliki kriteria kapan pertandingan harus ditunda atau dimainkan secara tertutup. Syukurlah belum mencapai situasi itu di Madrid," kata Tebas kepada wartawan di sebuah acara, seperti dikutip oleh Diario AS, Sabtu (29/2).

Virus yang bermula dari Kota Wuhan, Provinsi Hubei, China, itu sudah merebak ke 53 befara dan setidaknya telah menewaskan lebih dari 2.800 orang. Sedangkan di Eropa, Italia menjadi negara paling terdampak hingga memaksa beberapa kota dikarantina. 

 

Seluruh laga yang berlangsung di utara Italia telah dimainkan tanpa kehadiran penonton, termasuk Derby d'Italia antara Juventus versus Inter Milan. Akan tetapi, Tebas mengklaim bahwa hal tersebut tidak terjadi di kompetisi La Liga Spanyol. Bahkan ia menjamin pertandingan El Clasico yang mempertemukan Real Madrid kontra Barcelona akan tetap dihadiri penonton.

 

"Kami belum mempertimbangkan untuk menangguhkan El Clasico atau pertandingan lain di seluruh divisi. Ketika seseorang terkena penyakit ini, Anda harus mengisolasi dia dengan karantina, tetapi di sini kami belum mencapai situasi itu," kata pria berusia 57 tahun itu.

 

Lebih lanjut, Tebas mengungkapkan, telah adanya langkah pencegahan yang disiapkan dan sudah dikonfirmasi kepada UEFA.

 

"Apabila kasus itu meningkat. Kami memiliki tanggal yang dipersiapkan untuk bisa menyelenggarakan laga. Jadi mereka (UEFA) juga bisa mempersiapkan partai-partai Eropa yang melibatkan klub Spanyol. Kami mengupayakan pencegahan dan bukan improvisasi."

 

Sebelumnya, tersiar kabar apabila jurnalis asal Spanyol dan empat pendukung Valencia dinyatakan terkena virus corona, setelah melakoni laga kontra Atalanta di Stadion San Siro dalam leg pertama babak 16 besar Liga Champions 2019/2020.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement