REPUBLIKA.CO.ID, TURIN -- Juventus mengambil langkah cepat menghentikan semua sesi latihan dan mengarantina seluruh pemain U-23. Itu setelah tiga pemain klub Serie C, Pianese, positif terjangkit virus corona.
Seperti diberitakan Forbes, Juventus mengumumkan keputusannya per Sabtu (29/2) malam waktu setempat atau Ahad (1/3) pagi WIB setelah pertandingan Juventus U-23 mengalahkan Pianese dengan skor 1-0. Pihak Juventus menyatakan, seluruh pemain U-23 diminta tetap berada di rumah hingga 8 Maret.
Hingga saat ini, tidak ada penggawa klub berjuluk Si Nyonya Tua itu yang positif tertular virus corona. Italia menjadi negara Eropa terparah dengan 1.049 jiwa positif virus corona dengan kematian mencapai 29 jiwa. Pemerintah Italia juga mengumumkan ada kenaikan jumlah korban yang kini menyentuh angka 1.128 jiwa. Sehingga, masyarakat Negeri Pisa tetap diminta tinggal di rumah masing-masing.
Wilayah yang paling terdampak adalah Lombardy, Veneto, dan Emilia-Romagna. Kota lain seperti Bergamo dan Milan juga disebut terpengaruh. Laga antara Juventus melawan Inter Milan, Senin (2/3) dini hari WIB mendatang, juga resmi ditunda hingga Mei karena Kota Milan menjadi salah satu perhatian khusus terkait virus tersebut.
Sekolah-sekolah di wilayah yang terdampak sudah diliburkan, begitu pula tempat publik, seperti taman dan destinasi wisata juga ditutup. Ajang olahraga lain seperti rugby, bola voli, dan basket juga ditunda untuk sementara.
Pihak klub Inter Milan dan AC Milan sama-sama menutup kantornya. Para pegawai dikabarkan sudah diimbau bekerja di rumah untuk menghindari pertemuan dengan orang banyak.
Sementara, laga semifinal Coppa Italia antara Juventus menghadapi AC Milan di Turin, Rabu (4/3) mendatang, dijadwalkan tetap bergulir. Namun, hanya penonton dari warga lokal Turin yang boleh masuk ke dalam stadion.
Pertandingan Serie A pekan ini seperti Udinese vs Fiorentina, AC Milan vs Genoa, Parma vs SPAL, Sassuolo vs Brescia, dan Juventus vs Inter, dijadwal ulang pada 13 Mei mendatang.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
