REPUBLIKA.CO.ID, ACAPULCO -- Dua petenis papan atas dunia, Rafael Nadal dan Novak Djokovic sama-sama menggoreskan prestasi pekan ini. Di dua kompetisi berbeda, mereka sama-sama meraih juara pertama di waktu yang berdekatan.
Nadal berhasil keluar sebagai jaura pertama di turnamen Abierto Mexicano Telcel setelah mengalahkan lawan asal Amerika Serikat, Taylor Fritz dalam dua set langsung dengan skor 6-3, 6-2, Ahad (1/3) WIB. Nadal pun mencetak gelar ketiganya di turnamen tersebut.
Nadal, pertama kali menjadi juara pada 2005 ketika petenis asal Spanyol itu masih berusia 19 tahun sekaligus menjadi peserta termuda yang dapat menjuarai kompetisi serupa. Ia butuh waktu delapan tahun untuk kembali menjadi juara di tahun 2013, lalu tujuh tahun agar merebut posisi teratas tahun ini plus menjadi petenis tertua (33 tahun) yang menjuarainya. Atas gelar itu, Nadal berhak
Gelar tersebut membuat Rafael Nadal sukses mencetak hattrick di turnamen yang berlangsung di Acapulco, Meksiko setelah sebelumnya di tahun 2005 dan 2013, petenis Spanyol tersebut juga meraih gelar yang sama. Nadal berhak membawa pulang hadiah sebesar 372 ribu dolar AS atau sekitar Rp 5,3 miliar dan 500 poin peringkat ATP. Sedangkan Fritz mendapat hadiah sebanyak 187 ribu dolar atau sekitar Rp2,6 miliar dan 300 poin ATP.
"Saya tidak bisa lebih bahagia. Saya memainkan permainan yang hebat dari awal hingga akhir. Acapulco adalah gelar besar pertama yang saya menangkan dalam karier saya, jadi bisa tinggal di sini setelah 15 tahun itu luar biasa.," katanya seperti dikutip laman ATPTour.
"Saya tidak bisa cukup berterima kasih kepada orang-orang yang membuat saya merasa di rumah setiap saat," ujarnya menambahkan.
Kemenangan Nadal menjadi gelar juara tunggal ATP Tour-nya yang ke-85 dan menjadi yang pertama di musim 2020. Nadal melaju tanpa kalah satu set pun dan rata-rata hanya takluk lima gim per pertandingan.
Di atas kertas, ia memimpin dalam klasemen dengan angka pengembalian pukulan mencapai 54 persen dan mengubah 22 dari 35 break point atau sekitar 63 persen.
"Setelah tidak bertanding sejak Australia, ini jadi pekan dan momen yang penting untukku. Aku bermain dengan solid, intensitas yang tepat, dan keinginan yang kuat, pukulan forehandku juga bekerja dengan mengesankan," kata Nadal.
Meski kalah, Fritz tetap bersyukur karena berhasil mencapai babak final kelimanya di ATP Tour dan menjadi final perdananya di ajang tingkat ATP 500 tersebut.
"Dia (Nadal) salah satu pemain terbaik yang pernah ada dan dia menunjukkan apa yang dia punya kepadaku hari ini. Ini adalah salah satu turnamen kesukaanku tiap tahunnya, saya bersyukur bisa memiliki pekan yang baik dalam salah satu ajang kesukaanku. Saya begitu menyukainya," kata Fritz
Kegemilangan tak hanya milik Nadal. Sebab ia tak sendirian, karena prestasi juga berhasil diraih oleh Novak Djokovic.
Djokovic menjuarai Dubai Terbuka 2020 setelah mengalahkan petenis Yunani, Stefanos Tsitsipas dua set langsung dengan skor 6-3, 6-4, Sabtu (29/2) waktu setempat. Trofi itu sekaligus menjadi yang kelima bagi Djokovic di ajang yang sama.
Petenis asal Serbia itu bersyukur masih bisa tampil baik dan meraih juara. Meski sudah berusia 32 tahun, ia merasa masih dapat memenangkan berbagai pertandingan berturut-turut.
“Terlalu dini untuk berbicara tentang berapa lama waktu yang dibutuhkan, perhitungan. Saya mencoba untuk tidak memikirkan prediksi. Saya mencoba untuk fokus pada apa yang harus saya lakukan dengan diri saya dan tim saya untuk berkembang setiap hari, untuk mencoba bermain sebaik mungkin di setiap pertandingan," ucapnya.
Gelar kelima yang diraih oleh petenis Novak Djokovic di turnamen Dubai Terbuka 2020 menjadi gelarnya yang ke-79 selama berkarier di dunia tenis. Tak hanya itu, kemenangan tersebut membuat dirinya berhasil memenangkan 21 pertandingan berturut-turut di musim ini.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
