REPUBLIKA.CO.ID, LIVERPOOL -- Pelatih Manchester United (MU) Ole Gunnar Solskjaer membela keputusan wasit Chris Kavanagh dan VAR yang menganulir gol Everton pada injury time laga melawan timnya. Akibat gol tak disahkan, MU membawa pulang satu angka setelah menahan imbang Everton 1-1 pada laga pekan ke-28 Liga Inggris di Stadion Goodison Park, Ahad (1/2).
Menurut Solskjaer, pandangan kiper MU David David De Gea terhalang saat terciptanya gol kedua Everton. Gol terjadi pada menit ke-93 saat bola tembakan Dominic Calvert-Lewin mengenai kaki bek MU Harry Maguire. Bola pun meluncur ke pojok bawah gawang United.
Namun, wasit menganulir gol ini lantaran pemain Everton Gylfi Sigurdsson yang masih dalam posisi terduduk setelah sempat terjatuh berada dalam jalur bola. Padahal menilik tayangan ulang dari video, gelandang Islandia itu sengaja mengangkat kakinya agar tidak menyentuh bola sama sekali. Hakim garis tak mengangkat bendera. Tapi VAR memberikan keputusan offside yang disahkan wasit Kavanagh.
Solskjaer Sigurdsson setuju karena menilai pandangan De Gea terhalang. Alhasil, kiper asal Spanyol itu tidak bisa melihat arah datangnya bola.
"David (De Gea) berkata kepada saya usai laga tersebut, pandangannya terganggu. Ia merasa terganggu karena dia (Sigurdsson) masih berada di situ," kata Solskjer seperti dikutip BBC Sports, Senin (2/3).
Terlepas dari kontroversi gol kedua Everton tersebut, Solskjer menegaskan masih percaya sepenuhnya dengan kemampuan De Gea. Mantan penjaga gawang Atletico Madrid sempat blunder fatal pada awal laga yang berujung pada gol The Toffes. Calvert-Lewin mampu memanfaatkan keraguan De Gea dalam melepaskan tendangan. Ujungnya, Calvert-Lewin mampu menahan bola tendangan De Gea yang kemudian menjebol gawang MU. Tapi ia membalasnya dengan serangkaian penyelamatan brilian, termasuk sesaat sebelum gol Everton dianulir ketika menepis tendangan Sigurdsson.
"Saya tetap percaya pada David 100 persen. Dia telah menebus kesalahannya saat menghalau tembakan dari Sigurdsson. Buat saya, dia tetap salah satu kiper terbaik di dunia saat ini. Selain kesalahan di laga kontra Watford, saya tidak ingat lagi dia melakukan kesalahan lain," tutur pelatih asal Norwegia tersebut.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
