Senin 02 Mar 2020 03:27 WIB

Calvert-Lewin Sesalkan Gol Kedua Everton ke MU Dianulir

Menurut Calvert-Lewin, Sigurdsson tidak menghalangi pandangan kiper David De Gea.

Rep: Reja Irfa Widodo/ Red: Israr Itah
Penyerang Everton Dominic Calvert-Lewin (kanan) dijaga bek Manchester United Victor Lindelof.
Foto: EPA-EFE/PETER POWELL
Penyerang Everton Dominic Calvert-Lewin (kanan) dijaga bek Manchester United Victor Lindelof.

REPUBLIKA.CO.ID, LIVERPOOL -- Striker Everton Dominic Calvert-Lewin menyesalkan keputusan wasit Chris Kavanagh yang menganulir gol kedua Everton di laga kontra Manchester United (MU), Ahad (1/3) malam WIB. Menurut penyerang asal Inggris itu, rekan setimnya Glyfi Sigurdsson tidak menghalangi pandangan kiper United David De Gea.

Pada laga yang digelar di Stadion Goodison Park, The Toffes sempat mencetak gol kedua, tepatnya pada menit ke-93. Pada saat itu, Calvert-Lewin melepaskan tendangan mendatar dari dalam kotak penalti. Setelah sempat mengenai kaki pemain bertahan United Harry Maguire, bola pun meluncur mulus ke pojok bawah gawang United.

Baca Juga

Namun dengan merujuk review VAR, wasit Chris Kavanagh menganulir gol tersebut. Wasit menilai Sigurdsson yang tengah berada dalam posisi terduduk dalam posisi offside dan terlibat dalam permainan. Sigurdsson juga dinilai mengganggu pandangan dan gerakan kiper United David De Gea.

Kendati begitu, setelah melihat rekaman video insiden tersebut, Calvert-Lewin menyesalkan putusan wasit tersebut. "Ini benar-benar bencana. Dia (Sigurdson) duduk di permukaan lapangan, dia tidak menghalangi pandangan kiper dan sempat menarik kakinya," kata Calvert-Lewin seperti dikutip Sky Sports, Senin (2/3).

Penyerang berusia 22 tahun itu mengakui, Sigurdsson memang sudah berada dalam posisi offside. Namun, bola sempat mengenai salah satu pemain bertahan United dan Sigurdsson tidak menyentuh bola sama sekali sebelum akhirnya masuk ke gawang United.

"Posisi kiper juga sebenarnya tidak menguntungkan pada saat itu. Dia tidak akan bisa menyelamatkan gawangnya. Buat saya, gol itu seharusnya disahkan. Namun, VAR berkata lain dan hal seperti ini terkadang bisa menguntungkan Anda, atau bisa sangat merugikan Anda," tutur Calvert-Lewin.

Insiden ini menjadi salah satu kontroversi teranyar terkait keuntungan yang diberikan wasit, terutama VAR, terhadap United. Sebelumnya, United dinilai mendapatkan keuntungan usai gol yang dicetak tim lawan, tepatnya dua gol Chelsea dan satu gol Watford, dianulir wasit lewat review VAR. 

Jagat maya pun diramaikan oleh kontroversi ini dengan tajuk VARchester United. MU dianggap sebagai tim yang paling sering mendapatkan keuntungan dari keputusan VAR. Jika ditotal, MU sudah mendapatkan delapan poin berkat keputusan VAR.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement