REPUBLIKA.CO.ID, VALENCIA -- Menteri Kesehatan Spanyol Salvador Illa mengumumkan, pertandingan leg kedua babak 16 besar Liga Champions antara Valencia dengan Atalanta di Estadio Mestalla, Rabu (11/3), dipastikan bakal berjalan secara tertutup. Keputusan tersebut tidak terlepas dari wabah virus corona yang sedang menghantui Italia.
Terlebih, Atalanta yang berbasis di Kota Lombardy, utara Italia, diklaim sebagai pusat penyebaran virus corona di Negeri Spageti.
"Semua acara olahraga yang melibatkan tim dari zona yang dianggap berisiko akan dimainkan secara tertutup," ujar Illa sebagaimana dilansir ESPN, Rabu (4/3).
Lebih lanjut, Illa menambahkan, dua pertandingan sepak bola, dan dua pertandingan bola basket yang melibatkan tim-tim Italia akan dimainkan tanpa kehadiran penggemar.
"Empat pertandingan ini akan berlangsung tanpa adanya dukungan pun kehadiran penonton. Ini adalah ukuran yang sama yang telah didikte otoritas kesehatan dari negara lain. Termasuk Italia utara," sambung Illa.
Korban tewas akibat virus corona di Italia mencapai 52 orang, dengan jumlah kasus yang dikonfirmasi telah meningkat menjadi 1.835. Sebelumnya, beberapa pertandingan kompetisi Serie A Liga Italia, khususnya bagi kesebelasan yang berada di bagian utara terpaksa ditunda.
Sementara itu, pada leg kedua Valencia dihadapkan dengan pekerjaan berat. Pasalnya, Los Che harus mengejar defisit tiga gol jika ingin lolos ke fase selanjutnya mengingat pada leg pertama La Dea sukses menggilas Valencia dengan skor 4-1 saat bermain di Stadio San Siro tengah pekan lalu.