REPUBLIKA.CO.ID, LEIPZIG -- RB Leipzig meminta maaf kepada sekelompok suporter asal Jepang yang hadir dalam pertandingan kandang melawan Bayer Leverkusen, Ahad (1/3) karena khawatiran penularan virus corona. Pihak keamanan stadion memang diminta untuk meningkatkan pemeriksaan pada sekelompok orang yang berpotensi terinfeksi virus corona.
Kantor berita DPA Jerman melaporkan seperti dilansir dari BBC, ada sekelompok orang berjumlah 20 orang dalam pertandingan tersebut disuruh pergi 10 menit setelah kick-off. “Kami ingin dan harus meminta maaf atas kesalahan ini,” demikian bunyi pernyataan Leipzig, Selasa (3/3).
Kelompok tersebut sebenarnya adalah delegasi untuk menghadiri kursus bisnis olahraga di Leipzig. Klub juga mengundang untuk menghadiri pertandingan tersebut. Klub mengakui ada kesalahan interpretasi dalam perintah pemeriksaan tersebut. Padahal, rombongan itu adalah tamu.
Kendati mengalami pengalaman yang tak mengenakkan, delegasi memaklumi hal tersebut di tengah kekhawatiran hampir semua negara di dunia akan virus corona. "Kami selalu menyadari bahwa insiden ini terjadi karena kekhawatiran terkait dengan virus corona, dan bukan karena hal lain," kata pernyataan delegasi tersebut.
Jerman memang sedang siaga penuh untuk mencegah menularnya virus yang berasal dari Wuhan, China, tersebar lebih luas. Jerman salah satu negara di Eropa yang terdampak. Dilaporkan 150 kasus virus corona terjadi di Jerman.
Berbagai liga di belahan Eropa sedang waspada mengantisipasi virus tersebut. Di Serie A Italia, beberapa pertandingan terpaksa ditunda, salah satunya laga antara Juventus versus Inter Milan beberapa waktu lalu.