REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Sekitar 4.000 pelari, termasuk 50 di antaranya pelari internasional, siap meramaikan lomba lari Bogor Half Marathon. Perlombaan akan diselenggarakan di Kota Bogor pada 22 Maret 2020.
"Lomba Marathon di Bogor ini adalah lomba maraton perdana dari lomba marathon series yang akan diselenggarakan di sejumlah daerah di Indonesia," kata panitia penyelenggara Bogor Half Marathon Julia Nurdin, dari Rocca Karya Indonesia kepada pers di Kota Bogor, Kamis (5/3).
Sekitar 50 pelari internasional yang merupakan undangan berasal dari beberapa negara, antara lain, Jepang, Korea Selatan, China, Jerman, dan Amerika Serikat. Menurut Julia Nurdin, Bogor Half Marathon akan menyelenggarakan tiga jenis lomba yakni lomba lari jarak 21 kilometer (21K), 10 K, dan 5 K.
Ketiga jenis lomba lari marathon ini, akan diselenggarakan pada 22 Maret 2020, pagi, start dari Kebun Raya Bogor (KRB) dan finis kembali ke KRB.
Untuk lomba lari 21K, start akan dilakukan pada pukul 05:15 WIB dan cut of time selama lima jam. Rute yang akan dilalui, dari KRB keluar ke pintu 3, ke Jalan Raya Pajajaran sampai Warung Jambu, balik lagi ke Jalan Raya Pajajaran sampai Tugu Kujang, ke Jalan Otista, ke Jalan Surya Kencana, ke kembali lagi ke Jalan Otista, ke Jalan Juanda, ke Jalan Pemuda, berputar ke Jalan Ahmad Yani, belok ke Jalan Heulang, ke Jalan Pemuda, ke Jalan Jaruk Harupat, dan masuk kembali ke KRB melalui pintu 3.
Untuk lomba lari 10K, start akan dilakukan pukul 06:00 WIB dan cut of time selama dua jam. Rutenye setengah dari rute yang dilalui untuk lomba lari 21K. Sedangkan, untuk lomba lari 5K, start akan dilakukan pukul 07:00 WIB, dan cut of time selama 1,5 jam. Rute yang akan dilalui, dari KRB keluar melalui pintu 3, memutar KRB dan kembali lagi ke dalam KRB.
Julia menjelaskan, Bogor Half Marathon ini adalah even lomba marathon sekalogus menjadi event wisata olah raga. "Selain lomba lari ada juga stand-stand UMKM dan lombannya," katanya.
Beberapa UMKM yang terpilih, kata dia, akan menjadi mitra tetap penyelenggara lomba marathon series ini, dan produk UMKM-nya akan menjadi compliment untuk peserta yang dibagikan dalam body bag.
Julia juga mengingatkan, kegiatan Bogor Half Marathon yang didukung penuh oleh Pemerintah Kota Bogor ini, juga merupakan kampanye anti sampah, sehingga peserta lomba lari agar membawa botol minuman sendiri dan tidak membuang sampah di jalanan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika