REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Amartha Hangtuah berhasil menghentikan laju positif Prawira Bandung di pentas IBL 2020. Tim asuhan Rastafari Horongbala ini menunjukkan semangat baja. Tertinggal tujuh angka, hanya diperkuat dua pemain asing dan satu di antaranya harus fouled out pada satu menit terakhir, Hangtuah bisa memaksakan kemenangan 83-79 pada hari terakhir IBL Seri VI Surabaya di DBL Arena, Ahad (8/3). Sebelum laga ini, Prawira sudah memetik dua kemenangan beruntun atas Bima Perkasa Jogja dan Louvre Surabaya.
Atas kemenangan ini, Hangtuah untuk sementara naik ke posisi tujuh klasemen sementara setelah pada empat seri awal menempati dasar klasemen dengan nilai 18. Hangtuah mengoleksi empat kemenangan dan 10 kali kalah dari 14 laga. Sementara Prawira berada di peringkat delapan dengan nilai 17, hasil tiga kali menang dan 10 kali kalah dari 13 pertandingan.
"Kami bersyukur bisa menang. Prawira sebenarnya mendapat momentum ketika Diftha Pratama membuat dua kali tembakan tiga angka, tetapi semangat juang anak anak luar biasa. Tanpa Steven Malory yang cedera dan Emilio Parks fouled out, para pemain lokal kami menunjukkan kemampuan," kata asisten pelatih Hangtuah Harry Prayogo, dalam keterangan media yang diterima Republika.co.id.
"Kemenangan ini tidak mudah. Kami memetik pelajaran bahwa kami bisa dan tak boleh bergantung penuh pada pemain asing," kata guard Hangtuah Abraham Wenas.
Pelatih Prawira asal Lithuania Giedrius Zibenas kecewa dengan permainan timnya. Ia menilai pasukannya mengawali pertandingan dengan lembut. "Beberapa momen para pemain kehilangan respek terhadap lawan," kata Ghibbi, sapaannya.
Ghibbi sudah berusaha melakukan perubahan saat jeda. Prawira sempat memimpin, tapi ternyata tidak konsisten hingga akhirnya terkejar dan kalah. "Hangtuah layak menang karena mereka tetap solid walau saat tertinggal, " katanya.
Kapten Prawira Diftha mengakui rekan-rekannya lambat dalam start. "Mungkin sedikit menganggap santai pertandingan ini. Momen-momen akhir kami juga kehilangan konsentrasi. Kami kalah karena kesalahan sendiri," kata Diftha mengakui.
Hangtuah tampil dengan formasi awal Laquavius Kasakha Cotton, Abraham Wenas, Lucky Abdi Pasondok, Stevan Wilfredo Neno dan Emilio Dacre Parks. Prawira menurunkan Glen Thomas Burns, Diftha Pratama, Arif Hidayat, William Tinsley IV, dan Firman Dwi Nugroho.
Abraham membuka enam angka untuk Hangtuah yang sempat melesat 10-2, tembakan tiga angk Diftha dan fade away shot Burns mendekatkan selisih, 10-9. Satu lemparan bebas mengakhiri poin pada kuarter awal, Hangtuah unggul 20-17.
Lima menit awal kuarter kedua, Hangtuah masih unggul empat angka 27-23. Keunggulan bahkan berlanjut hingga kedudukan 30-23. Prawira kemudian bangkit mengejar dan berbalik unggul di akhir kuarter tiga 35-34.
Parks mengawali angka pada kuarter ketiga, membawa Hangtuah unggul 36-35. Satu free throw Tinsley menyamakan kedudukan. Diftha kembali membawa Prawira memimpin tapi dua lemparan bebas Neno kembali membuat angka sama. Dua lemparan bebas Abraham menutup kuarter ketiga untuk keunggulan Hangtuah 55-53.
Pada kuarter terakhir, tembakan tiga angka Neno membuat Hangtuah unggul 63-59. Three points Arif dan Tinsley membuat Prawira balik unggul 65-64, poin Cotton membawa Hangtuah unggul 66-65. Lemparan bebas Arif menyamakan kedudukan.
Dua kali tembakan tiga angka Diftha membuat Prawira memimpin 73-67. Tembakan tiga angka Gunawan membuat laga semakin seru, Prawira hanya unggul tipis 76-75 pada waktu tersisa dua menit 33 detik. Coach Ghibbi meminta time out.
Aditya Lumanauw menyamakan kedudukan 77-77. Ofense Prawira gagal mendapatkan poin, serangan balik Hangtuah berbuah lemparan bebas dan Coach Ghibi mendapat technical foul. Tembakan bebas Neno berbuah angka 80-77 waktu tersisa 18 detik. Tembakan tiga angka Arif tak menemui sasaran, Arif kemudian fouled out karena melakukan pelanggaran terhadap Cotton. Lemparan bebas Cotton hanya berbuah satu angka, 81-77 pada saat gim tinggal 11,59 detik. Prawira mencetak angka, 81-79 , dua free throw Cottons menutup pertandingan untuk kemenangan Hangtuah 83-79.
Cotton mencetak 26 poin, Parks mencatat 18 angka, Wenas membuat 13 poin dan Neno mengemas 10 angka buat Hangtuah.
Beasley mencatat double double dengan catatan 10 angka dan 14 rebound buat Prawira. Burns mencetak 19 poin, Diftha menyumbang 17 angka, Arif membuat 13 poin.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
