REPUBLIKA.CO.ID, ROMA -- Virus Corona tak hanya menggangu Italia dari sisi sepak bola. Tapi juga olahraga secara keseluruhan. Sejumlah langkah antisipasi mulai dilakukan. Langah-langkah untuk meredam penularan Covid-19 tersebut.
"Komite Olimpiade Nasional Italia (CONI) meminta pemerintah menunda semua acara olahraga minimal hingga 3 April 2020," demikian laporan yang dikutip dari Marca, Selasa (10/3).
Lebih dari 7000 pasien suspect virus korona di Italia. Sebanyak 366 meninggal dunia. Jumlah korban terbanyak berasal dari wilayah utara negeri piza. Melihat fakta di atas, sudah saatnya menjadi darurat nomor satu negeri tersebut.
#Coronavirus, appena firmato il nuovo decreto: https://t.co/jYbSx7FEpG
— Giuseppe Conte (@GiuseppeConteIT) March 8, 2020
Sebelumnya, penyelenggara membuat kebijakan melakukan pertandingan tanpa penonton di stadion. Salah satunya di cabang sepak bola. Belakangan keputusan itu diprotes. Asosiasi pemain dan kini, CONI, ingin kompetisi benar-benar dihentikan.
Pihak CONI telah membuat pernyataan resmi terkait hal ini. Mereka meminta pemerintah setempat menandatangani sebuah dektrit yang bisa menjadi aturan perundangan. Beredar kabar, penyelenggara Serie A siap membatalkan sejumlah pertandingan di depan mata. Sampai benar-benar kondisi memungkinkan untuk dipertandingkan lagi.
Artinya jika Corona belum bisa dihentikan, akan terus demikian. Belum diketahui bagaimana kebijakan lanjutan Liga Champions dan kompetisi basket Eropa terhadap klub-klub negeri piza. Sejauh ini baru diharuskan bertanding tanpa penonton.