REPUBLIKA.CO.ID, BIRMINGHAM -- Tunggal putri Indonesia Gregoria Mariska Tunjung bersiap menghadapi pertandingannya pembuka di BWF World Tour Super 1000 All England Open 2020. Gregoria akan berhadapan dengan Yeo Jia Min (Singapura) pada babak pertama. Head to head Gregoria dengan Yeo saat ini unggul 2-0. Pertemuan terakhir mereka terjadi lima tahun lalu di beregu campuran World Junior Championships 2015.
Gregoria mengatakan, undiannya kali ini cukup memiliki peluang untuk melangkah ke babak berikutnya. Bekal dua kemenangan tersebut diharapkan Gregoria bisa menunjang penampilannya pada laga pembuka.
“Bisa dibilang kali ini lebih besar kesempatannya. Tapi saya harus ingat bahwa semua lawan sama-sama bagus. Saya tidak mau memikirkan lawan rangkingnya ada di bawah saya, tapi lebih bagaimana cara saya untuk menghadapi dia di lapangan. Karena dia juga bagus dan pernah mengalahkan pemain-pemain yang belum pernah saya kalahkan sebelumnya. Yang pasti harus siap di lapangan,” kata Gregoria dalam keterangan resmi PBSI, Selasa (10/3).
Tahun ini Gregoria masih belum bisa melangkah cukup jauh pada pertandingan yang diikutinya. Pada Malaysia Masters dan Daihatsu Indonesia Masters 2020, ia terhenti di babak pertama oleh Ratchanok Intanon (Thailand) dan Akane Yamaguchi (Jepang). Terakhir di Thailand Masters 2020 ia juga dikalahkan Yamaguchi di babak perempat final.
Lebih jauh ke belakang, di 2019 Gregoria juga kerap terhenti di babak-babak awal dari pemain papan atas dunia. Untuk itu ia berharap di All England Open 2020 ini, bisa tampil lebih baik. Meski, jika ia berhasil lolos ke babak dua, ia akan langsung berhadapan dengan Tai Tzu Ying (Taiwan). Dengan Tai yang menempati ranking dua BWF, Gregoria belum berhasil menang dalam lima kali berhadapan. Pertemuan terakhir mereka terjadi di babak kedua China Open 2019.
“Sebenarnya kalau target yang benar-benar saya inginkan adalah masuk delapan besar. Tapi kalau saya lolos babak pertama saja sudah ketemu Tai Tzu Ying, jadi pengennya fokus ke performa setiap laga saja. Ingin main bagus dan main lepas,” kata Gregoria.
Gregoria menjadi satu-satunya wakil tunggal putri Indonesia yang turun di turnamen ini. All England Open 2020 akan berlangsung pada 11-15 Maret 2020 di Arena Birmingham, Inggris.