REPUBLIKA.CO.ID, MILAN -- Kesebelasan asal Italia AC Milan memutuskan untuk memberikan sumbang sebesar 250 ribu euro atau sekitar Rp 4 miliar demi mendukung usaha pemerintah menanggulangi wabah virus corona. Melalui CEO Ivan Gazidis, itikad tersebut merupakan bentuk bantuan kemanusiaan untuk kesehatan masyarakat di utara Italia, khususnya wilayah Lombardy.
"AC Milan dan yayasan Milan telah memutuskan untuk menyumbangkan 250 ribu euro kepada AREU (Perusahaan Darurat dan Urgensi Daerah), sebuah badan yang berkomitmen untuk menangani keadaan darurat kesehatan di wilayah Lombardy," demikian pernyataan Gazidis dilansir Football Italia, Selasa (10/3).
Gazidis menyatakan, Milan sangat prihatin karena sudah ada tujuh ribu lebih kasus virus corona di Italia. Apalagi, 463 orang sudah meninggal dunia akibat virus yang berasal dari Wuhan, China. "Ada hal yang lebih penting dalam hidup daripada sepak bola. Atas nama klub, saya bangga mendukung, melalui donasi ini, untuk menghadapi keadaan darurat," sambung dia.
Sementara itu, Sky Sport mengklaim para pemain Milan bakal memberikan bantuan dengan menyumbangkan satu hari dari gajinya ke rumah sakit setempat, yang berjuang untuk menghadapi gelombang besar pasien corona.
Sebelumnya, kompetisi sepak bola Liga Italia resmi diberhentikan untuk sementara waktu. Penghentian ini akan berlangsung setidaknya sampai 3 April mendatang. Adapun, kompetisi Serie A dilanjutkan atau tidak, akan melihat situasi yang berkembang terkait wabah corona di Negeri Spagetti.
Selain mengancam nasib klub Italia di ajang Eropa, seperti Liga Champions pun Liga Europa, opsi terburuk dampak corona adalah kompetisi tersebut diselesaikan sampai titik sekarang, dan agar adil, trofi scudetto tidak akan diberikan ke klub mana pun.