REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemilik klub sepak bola Olympiakos dan Nottingham Forest, Evangelos Marinakis, dinyatakan positif terinfeksi virus corona Covid-19. Marinakis sebelumnya terlihat di City Ground, Inggris, untuk menyaksikan Forest melawan Millwal di Divisi Championship pada Jumat lalu.
“Mr Marinakis didiagnosis setelah menunjukkan gejala pertama sekembalinya ke Yunani,” kata pernyataan Forest, dilansir dari BBC, Rabu (11/3).
Selama tinggal di Nottingham, Marinakis tak menunjukkan gejala virus apa pun. Klub kemudian berkonsultasi dengan pihak medis tentang kondisi Marinakis agar penanganan dilakukan secara benar.
Hal ini tentu menjadi berita tak mengenakkan bagi Olympiakos menjelang laga melawan Wolves di Liga Eropa, Jumat (13/3). Marinakis sebelumnya mengungkapkan mengenai diagnosis dirinya tentang Covid-19 melalui Instagram pribadinya.
"Virus baru-baru ini telah 'mengunjungi' saya dan saya merasa berkewajiban untuk memberi tahu publik," katanya.
Dia mengeklaim kondisinya saat ini sedang baik karena telah ditangani sesuai yang diperlukan. Marinakis juga mengikuti anjuran dari dokter.
Sementara itu, pihak Milwall mengatakan telah melakukan langkah isolasi kepada perwakilan klub yang melakukan kontak dengan Marinakis. Milwall dijadwalkan akan bertanding melawan Derby County pada pertandingan berikutnya pekan depan.
"Ini murni tindakan pencegahan dan tidak ada individu yang menunjukkan gejala apa pun. Klub akan terus mengikuti semua panduan yang diperlukan dari badan yang sesuai,” kata seorang juru bicara klub.
Forest yang kini berada di posis kelima Divisi Championship akan melakukan pertandingan melawan Sheffield Wednesday pekan depan. Saat ini diskusi sedang dilakukan dengan operator Liga Inggris mengenai langkah yang harus dilakukan setelah Marinakis positif Covid-19.
Sementara itu, Pemerintah Yunani mengumumkan pada hari Ahad bahwa semua kegiatan olahraga profesional digelar tanpa penonton selama dua pekan mendatang. Kendati demikian, Sekretaris Kebudayaan Oliver Dowden mengatakan, acara di Inggris tidak mungkin terpengaruh Covid-19 dalam waktu dekat ini.
Ikuti Whatsapp Channel Republika