REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Pelatih Manchester City Pep Guardiola mengaku lebih suka menunda pertandingan daripada bermain secara tertutup sebagai tanggapan terhadap wabah virus corona (Covid-19). Menurut Pep, tidak masuk akal jika melanjutkan pertandingan tanpa penggemar.
Pemerintah Inggris sejauh ini mengizinkan pertandingan berlanjut seperti biasa dan pertandingan Liga Primer Inggris antara Manchester City dan Arsenal pada Kamis (12/3) dini hari WIB bisa tetap berjalan dengan penonton.
"Kami sadar akan hal itu karena sudah terjadi Italia," keta Pep dilansir dari ESPN, Rabu (11/3). "Liga ditangguhkan, di Spanyol dua pekan bermain dengan tertutup tanpa penonton. Dan itu pun akan terjadi di sini. Sebab kecendrungan meningkat pada tingkat yang sama dengan Italia dan di Spanyol."
Sementara itu, Pep juga menjelaskan bahwa akan lebih buruk jika tetap bermain meski tanpa penonton. Menurut dia, timnya bermain untuk para penggemar. Maka, akan terlihat konyol jika pemain tak diperkenankan hadir ke stadion.
"Kami melakukan pekerjaan kami untuk orang-orang, dan jika orang-orang tidak bisa masuk untuk menonton kami, tidak masuk akal," jelas Pep. "Saya tidak akan suka bermain di Liga Primer Inggris atau Liga Champions atau meraih piala tanpa penonton."
Kendati demikian, Pep tetap hanya akan bisa mengikuti instruksi dari pemerintah. Menurutnya, kini semua orang di dunia terlibat dan virus corona itu pun menjadi perhatian bersama. "Kami hanya mengikuti apa yang harus kami lakukan dan mengikuti instruksi," kata dia menjelaskan.