REPUBLIKA.CO.ID, PARIS -- Pelatih Paris Saint-Germain (PSG) Thomas Tuchel mengaku puas dan bangga dengan penampilan yang diperlihatkan Les Parisien. PSG menekuk Borussia Dortmund 2-0 pada leg kedua babak 16 besar Liga Champions 2019/2020 di Stade des Princes, Kamis (12/3) dini hari WIB.
"Kami bermain sebagai tim dan tim ini dapat diandalkan. Perlu untuk menunjukkan hal itu. Saya senang menjadi pelatih hari ini," kata Tuchel dilansir laman resmi UEFA, Kamis (12/3).
Pada pertandingan kali ini, Tuchel menerapkan formasi 4-2-2-2 dengan mengandalkan Pablo Sarabia dan Edinson Cavani sebagai ujung tombak. Sementara itu, Neymar dan Angel Di Maria bermain di belakang kedua striker tersebut.
Rencana Tuchel pun berjalanan baik. Tuan rumah sukses mengontrol permainan pada babak pertama dan kedua. PSG mampu menutup pergerakan lini tengah Dortmund dan tampil sangat solid.
"Kami telah menang untuk 28 pertandingan terakhir. Tim ini hanya kehilangan satu pertandingan di Dortmund, dengan selisih satu gol (1-2), dan banyak orang berbicara seolah-olah kami berada di urutan keempat Ligue 1 dan tersingkir dari Liga Champions. Namun, kini kami menjawab itu semua," kata pria asal Jerman menambahkan.
Lebih lanjut, Tuchel menegaskan, keberhasilan ini ditunjukkan oleh seluruh penggemar PSG, yang tidak dapat hadir ke Stadion Parc des Princes, karena peringatan wabah virus corona yang belakangan marak di beberapa negara Eropa.
"Para penggemar sangat fantastis. Mereka memberi kami kekuatan sebelum pertandingan. Kami bernyanyi bersama di bus menjelang pertandingan. Kemenangan ini juga untuk mereka," kata Tuchel.
Kepastian Les Parisien lolos ke babak perempat final sekaligus memutus tradisi buruk PSG dalam tiga musim kompetisi Liga Champions terakhir. Sebelumnya, klub asal ibu kota Prancis itu selalu tersingkir dari babak 16 besar pada 2016/2017, 2017/2018, dan 2018/2019.