REPUBLIKA.CO.ID, BRESCIA -- Bukan Mario Balotelli namanya kalau tidak berulah. Selain bengal, penyerang yang kini memperkuat Brescia itu sering mengeluarkan komentar bernuansa sarkasme.
Seperti yang dilakukan Balotelli dalam satu-dua hari terakhir. Cerita bermula dari keputusan Serie A menunda kompetisi.
Itu terkait virus corona yang semakin berkembang di Italia. Melalui media sosial, Balotelli mengeluarkan pernyataan yang berpotensi menyinggung Juventus dan Juventini.
Balotelli menilai keputusan Serie A hanya menunggu Juventus melawan Inter Milan terlebih dahulu. Setelah pasukan hitam-putih meraih kemenangan dan kembali ke puncak, barulah sejumlah giornata ke depan ditunda hingga awal bulan depan.
Kubu Brescia sampai angkat bicara terkait hal ini. Agar tidak menimbulkan permasalahan berkelanjutan, Brescia merasa tidak bertanggung jawab atas komentar striker 29 tahun itu.
"Brescia Calcio menggarisbawahi sindiran semacam itu sepenuhnya bersifat pribadi. Sama sekali tidak mewakili klub," demikian pernyataan resmi I Biancazzurri, dikutip dari Football Italia, Jumat (13/3).
Pada akhirnya sang bomber mengklarifikasi pernyataannya. Lewat Instagram, Balotelli menegaskan itu bukan penghinaan terhadap Juventus, melainkan hanya sebuah lelucon.
Balotelli paham, partai bertajuk Derbi d'Italia itu harus dimainkan. Sebelumnya laga tersebut sudah mengalami penundaan.
Dalam duel yang berlangsung di Allianz Stadium, Turin, Senin (9/3) dini hari WIB, Si Nyonya Tua unggul 2-0. Saat ini pasukan hitam-putih berstatus capolista. Dengan mengantongi 63 poin, Juve unggul sebiji poin atas Lazio di tangga kedua.