REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Pemerintah Provinsi Jawa Barat menyarankan laga Persib Bandung berlangsung tanpa penonton. Hal itu dilakukan sebagai antisipasi penyebaran virus corona.
Pelatih Persib, Robert Rene Alberts menyebut timnya siap mengikuti segala anjuran yang berlaku. Ini demi menjaga penyebaran virus corona tidak hanya di lingkungan pemainnya, tapi juga masyarakat yang menonton langsung di stadion.
"Statement dari pihak otoritas, saya pikir harus kami tanggapi secara serius. Karena ini berhubungan dengan kesehatan juga penyebaran virus tersebut," kata Robert di Graha Persib, Jalan Sulanjana, Kota Bandung, Sabtu (14/3).
Sebelumnya, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menyarankan penonton untuk menonton melalui layar televisi saja. Karena hal serupa sudah dilakukan oleh liga di negara lain, bahkan sampai kompetisi di hentikan.
Ridwan Kamil menyebut gelaran laga Persib sebagai contoh banyaknya massa dalam satu waktu. Dia juga mengakui usulan serupa berlaku untuk festival hingga pengajian.
Robert tidak keberatan jika akhirnya laga Persib tanpa penonton atau laga ditunda nantinya. Dia mengakui tidak bisa mengabaikan saran dari pihak yang terkait.
"Kami tidak bisa mengabaikan saran dari pihak otoritas di Indonesia. Seperti Persija yang laganya juga dibatalkan dan kami juga harus ikuti aturannya," kata Robert.
Robert juga menegaskan tidak akan keberatan dengan kemungkinan terburuk yang ada. Karena menurutnya keselamatan manusia lebih penting.
"Setiap peraturan yang dikeluarkan oleh pihak otoritas, kami harus mengikutinya," katanya.