REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dua ajang marathon besar dunia, yakni London Marathon dan Boston Marathon, harus mengalami penundaan. Dua acara tersebut batal digelar karena pandemi virus corona.
Edisi ke-40 London Marathon harus ditunda dari 26 April sampai 4 Oktober. Sedangkan Boston Marathon ditunda dari agenda sebelumnya 20 April menjadi 14 September.
"Dunia sedang bergelut dengan pandemi COVID-19 yang belum pernah terjadi sebelumnya dan kesehatan publik merupakan prioritas bagi semua orang," kata direktur London Marathon Hugh Brasher dalam pernyataannya, demikian dilansir AFP yang dikutip di Jakarta, Ahad (15/3).
Pendekatan serupa diambil ajang marathon tahunan tertua di dunia, Boston Marathon. Setelah Gubernur Massachusetts Charlie Baker menyatakan status darurat pada Selasa (10/3), Walikota Boston, Martin Walsh, memutuskan ajang tersebut tidak dapat dilaksanakan pada April. Pihak Boston Athletic Association (BAA) memahami keputusan tersebut.
"Perihal kesehatan dan keselamatan publik, kami menggunakan panduan dari petugas-petugas yang dipercaya untuk melindungi masyarakat di area ini," kata ketua eksekutif BAA, Tom Grilk.
Para pejabat BAA telah bekerja sama dengan sejumlah pihak berwenang untuk menggeser acara tersebut ke 14 September. Dengan penundaan itu, juara kategori putra tahun lalu, Lawrence Cherono asal Kenya, dan juara kategori putri, Worknesh Degefa asal Ethiopia, akan memiliki kesempatan untuk lebih banyak berlatih dalam upaya mereka mempertahankan gelar.