REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kompetisi basket tertinggi di Tanah Air IBL Pertamax 2020 dihentikan untuk sementara waktu. Keputusan tersebut diambil setelah wabah virus corona merebak di seluruh wilayah Tanah Air. Louvre Surabaya yang merupakan salah satu kontestan IBL Pertamax 2020 merespons keputusan ini dengan memulangkan anggota timnya.
Setelah ada keputusan penundaan Seri VII Malang, tim Louvre segera kembali ke Surabaya. Pelatih Louvre Andika Supriadi Saputra mendukung sepenuhnya keputusan IBL.
"Pada dasarnya itu keputusan yang baik. Melihat perkembangan dewasa ini. Saya rasa IBL juga sangat memperhatikan keselamatan dan kesehatan semua pemain dan orang-orang yang terlibat di liga basket ini," kata dia, dilansir dari laman IBL Indonesia.
Louvre akan meliburkan pemain dulu sampai ada keputusan lanjutan dari liga.
"Setelah kembali ke Surabaya, para pemain akan dipulangkan ke rumah masing-masing. Mereka tetap bisa berlatih di rumah masing-masing. Kami akan terus menjalin komunikasi sampai IBL mengeluarkan keputusan lanjutan," kata dia.