REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kompetisi sepak bola papan atas Australia, Liga A, melarang penonton hadir ke lokasi pertandingan pada sisa musim. Ini sebagai bagian dari upaya membendung penyebaran virus corona.
Dikutip dari Reuters, Senin (16/3), media lokal Australia berspekulasi bahwa liga akan ditangguhkan. Ini karena pembatasan perjalanan oleh pemerintah yang akan memaksa dua tim, Wellington Phoenix dan Melbourne Victory, menjalani karantina selama 14 hari, saat kembali memasuki Australia pasca-pertandingan di Selandia Baru, Ahad (15/3).
Namun, Ketua Federasi Sepak Bola Australia (FFA), James Johnson, mengatakan, pertandingan tim akan dijadwal ulang setelah masa karantina. Wellington yang bermarkas di Selandia Baru setuju untuk menetap di Australia dan memungkinkan melanjutkan musim kompetisi.
"Keputusan untuk memainkan sisa musim Hyundai Liga A 2019/20, dan Grand Final Liga W Westfield 2020 secara tertutup dibuat setelah berkonsultasi dengan klub dan sesuai dengan arahan terbaru Pemerintah Federal," kata Johnson dalam pernyataannya.
Terdapat sisa enam putaran pada musim regular Liga A sebelum babak playoff.
Kebijakan pembatasan perjalanan di Selandia Baru dan Australia telah memaksa penangguhan Super Rugby, kompetisi besar rugby union yang melibatkan tim-tim dari Australia, Selandia Baru, Afrika Selatan, Argentina, dan Jepang.