REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PSSI akan kembali menyusun jadwal kompetisi Liga 1 dan Liga 2. PSSI sebelumnya resmi menunda kompetisi hingga batas waktu yang belum bisa ditentukan karena imbas dari penyebaran virus corona (Covid-19).
"Setelah berkoordinasi dengan Menpora, PT LIB, dan Exco pada hari Sabtu lalu kami putuskan bahwa kompetisi Liga 1 dan Liga 2 yang sudah terjadwal minimal ditunda dua pekan sembari menanti perkembangan terkini atas persebaran virus corona," ujar Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan di Jakarta, Senin (16/3).
Pria yang akrab disapa Iwan Bule itu meminta PT Liga Indonesia Baru (LIB) untuk menyusun kembali jadwal pertandingan dan hal yang bersifat teknis serta administratif agar dikoordinasikan dengan manajer Liga 1 dan Liga 2.
Jalannya kompetisi sudah mulai dihentikan sejak laga terakhir pekan ke-3 untuk Liga 1 dan pekan pembuka Liga 2 pada Ahad (15/3).
Awalnya, penghentian kompetisi hanya akan berlangsung dua pekan, namun karena pemerintah tengah bekerja keras menanggulangi Covid-19 maka PSSI memutuskan untuk menunda hingga waktu yang belum ditentukan.
PSSI juga akan membantu LIB untuk melakukan kajian biaya, manajemen risiko di masing-masing klub dalam kondisi terburuk usai dua pekan penghentian sementara kompetisi.
"Juga untuk membuat assesment risiko dan rencana mitigasi atas jalannya liga setelah dua pekan ke depan. PSSI akan memberikan asistensi teknis kepada PT LIB untuk melakukan kajian bersama dengan liga-liga internasional lainnya, khususnya Asia Tenggara terhadap kebijakan yang akan diambil secara global," kata dia.