REPUBLIKA.CO.ID, LEICESTER -- Keputusan terbaru UEFA memengaruhi sejumlah pihak. Tak terkecuali klub-klub Eropa.
Dengan menunda Piala Eropa 2020, UEFA memberikan kesempatan kepada tiap negara menyelesaikan kompetisi domestik terlebih dahulu. Semuanya karena wabah virus corona yang belum bisa diatasi.
Virus ini menimbulkan situasi darurat. Berdampak pada molornya jadwal sejumlah agenda penting dunia, termasuk sepak bola.
Manchester United merespon apa yang diputuskan UEFA. Intinya penyelesaian kompetisi domestik dan Eropa (antarklub), menjadi prioritas.
"Virus corona telah menciptakan keadaan yang belum pernah terjadi sebelumnya. Kesehatan penggemar, pemain dan staff harus didahulukan. Kami akan memainkan peran aktif dalam diskusi melalui UEFA, ECA, dan Liga Primer," demikian laporan MU, dikutip dari Leicestermercury.co.uk, Rabu (18/3).
Intinya, pihak Iblis Merah akan terus memantau perkembangan dengan cermat. Apabila liga berlanjut, maka persaingan merebut tiket Liga Champions menjadi makanan utama.
Sebab, trofi Liga Inggris hampir pasti milik Liverpool. Kubu the Reds hanya butuh dua kemenangan lagi untuk memastikan diri meraih gelar tersebut.
Di luar Liverpool dan Manchester City, ada Leicester City yang berpeluang besar meraih tiket kompetisi terelit benua biru. Kubu the Foxes tertahan di peringkat ketiga klasemen sementara.
Dengan mengantongi 53 poin, Jamie Vardy dan rekan-rekan unggul lima angka atas Chelsea di tangga keempat. MU di tangga kelima turut meramaikan persaingan merebut zona big four.
Armada Iblis Merah mengantongi 45 poin. Alias tertinggal tiga angka dari the Blues. Liga menyisakan delapan pertandingan lagi.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
