Sabtu 21 Mar 2020 08:00 WIB

Insan Sepak Bola Italia Bahu Membahu Lawan Corona

AS Roma mengirimkan 8 ribu pasang sarung tangan dan 2 ribu botol hand sanitizer.

Rep: Eko Supriyadi/ Red: Israr Itah

Foto: AP Photo/Andrew Medichini

Salah satu sudut Kota Roma, Piazza Navona, tampak sepi, Rabu (18/3) akibat kebijakan lockdown. Italia mengalami krisis kesehatan akibat corona dan kekurangan tenaga medis.(AP Photo/Andrew Medichini)

REPUBLIKA.CO.ID, ROMA --Klub sepak bola Italia, pemain dan fan, bersama-sama mengumpulkan dana jutaan euro, untuk membantu negara memperkuat sistem kesehatan di tengah penyebaran virus corona. Kamis (19/3) lalu merupakan hari terkelam di Italia dalam perjuangan melawan Covid-19, dengan angka kematian mencapai 3.405 orang. Angka itu melampaui jumlah kematian di China yang memiliki angka terjangkit paling tinggi dalam satu negara.

Pesepak bola Serie A yang terkena virus corona pun meningkat jadi 13 orang, saat pemain Juventus Blaise Matuidi dan Mattia Zaccani dinyatakan positif. Klub, pemain, dan pemilik pun ikut berjuang membantu melawan krisis ini.

Baca Juga

Dikutip dari Reuters, Sabtu (21/3), AS Roma mengirimkan 8 ribu pasang sarung tangan pelindung dan 2 ribu botol hand sanitizer untuk gereja di sekita Ibu Kota Italia itu. Gereja kemudian akan mendistribusikan bantuan itu ke orang yang membutuhkan.

Sementara Inter Milan, mendinasikan 300 ribu masker ke departemen kesehatan publik. Pemain dan staf di Inter telah menyumbang 500 ribu eruo. Roma, AC Milan, Juventus dan Fiorentina telah melakukan penggalangan dana sampai lebih dari 420 ribu euro. Lazio, menekankan pentingnya agar orang-orang untuk terus menyumbangkan darah.

Zlatan Ibrahimovic juga meluncurkan program Kick the Virus Away, di mana ia sendiri menyumbang sebesar 100 ribu euro. Penggalangan dana yang dibuat mantan striker LA Galaxy itu juga sudah mencapai 250 ribu euro.

Pemain lain seperti striker SPAL, Andrea Petagna, kapten Napoli Lorenzo Insigne, penyerang Torino Simone Zaza dan winger Juventus Federico Bernadeschi, telah menyumbang atau mengumpulkan lebih dari 430 ribu euro.

Sumbangan terbesar datang dari dua nama besar di Italia, yaitu mantan perdana menteri Silvio Berlusconi. Pemilik klub divisi tiga AC Monza dan mantan presiden AC Milan menyumbang 10 juta euro untuk regional Lombardy untuk menyediakan 400 unit tempat tidur.

Lalu ada keluarga Agnelli, pemilik Juventus dan grup Fiat Chrysler, yang juga menyumbang 10 juta euro untuk mendukung tenaga medis. Sementara Juventus mengumumkan bahwa perusahaan keluarga Exor sedang dalam proses membeli 150 respirator buatan untuk rumah sakit Italia.