REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Merebaknya virus corona tidak membuat latihan balap sepeda berhenti, namun kejenuhan tetap saja datang sehingga pebalap nasional yang saat ini menjalani latihan di Malang harus pandai menyiasatinya.
Pembalap nasional Ayustina Delia Priatna membuang kejenuhan isi kegiatan dengan membaca buku dan nonton film di hotel. Juara nasional nomor road race putri itu mengaku apa yang dilalukan hampir sama dengan ketatnya pemusatan latihan nasional jelang sebuah kejuaraan.
Buku yang sering dibaca untuk melepas kejenuhan latihan adalah komik dan novel."Komik sama novel gitu," kata Ayu tanpa menyebut judul buku yang paling disukai selama mengisi kejenuhan.
Ayustina Delia Priatna dan kawan-kawan saat ini menjalani latihan di Malang. Program latihan sendiri tidak jauh beda dengan di Jakarta, yang membedakan adalah porsi latihan lebih banyak di indoor daripada outdoor.
"Untuk latihan lebih banyak latihan di indoor kaya wattbike atau wahoo. Dari pelatih juga udah ngasih instruksi ke atlet-atlet," kata Ayu menambahkan.
"Oleh pelatih kami diimbau untuk lebih menjaga kebersihan, tidak boleh sering kumpul-kumpul gitu, jaga jarak sama orang luaran, harus lebih banyak diam di hotel. Juga suruh pake cairan pembersih tangan (hand sanitizer), bawa hand sanitizer kemana-mana, sering cuci tangan," kata pebalap muda kenyang pengalaman itu.