REPUBLIKA.CO.ID, ROMA -- Belum setahun di luar negeri, Stephan El Shaarawy sudah merindukan AS Roma. Pemain asing Shanghai Greenland Shenhua itu ingin kembali ke Italia setelah sejak Juli 2019 merumput di Liga Super China. Kendati mendapat bayaran 14 juta euro per musim, pikiran El Shaarawy belum 100 persen menyatu dengan the Flower of Shanghai.
"Menurut Gazzetta, Stephan El Shaarawy ingin kembali ke Giallorossi. Ia bersedia mendapat pemotongan gaji," demikian laporan yang dikutip dari Football Italia, Ahad (22/3).
Roma bukan hal baru bagi sosok berdarah campuran Italia-Mesir itu. Pada 2016 hingga 2019, striker 27 tahun membela Roma.
Selama di Olimpico, El Shaarawy tampil dalam 139 laga di berbagai ajang dan mencetak 40 gol. Saat usianya belum kepala tiga, ia malah pindah ke Asia.
Roma melepas El Shaarawy dengan banderol 16 juta euro. Kepindahan ini dinilai menjadi langkah mundur untuk striker berjuluk Firaun Kecil. Sebab, ia masih dalam usia produktif untuk berlaga di level tertinggi. Itulah mengapa El Shaarawy sudah sulit menembus tim nasional Italia. Kalau pun dipanggil, El Shaarawy hanya menjadi pemanis bangku cadangan.
Kini hasratnya untuk membela Gli Azzurri di pentas internasional tak tertahankan. Salah satu caranya dengan kembali ke Eropa.
Namun, saat ini, sepak bola sedang terhenti akibat virus covid-19 yang sedang menyerang seluruh dunia. Selain China, Italia menjadi negara dengan korban corona terbanyak. Alhasil pembicaraan mengenai kontrak pemain ditunda dulu sampai situasi benar-benar kondusif atau hingga virus ini bisa diredam.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
