Selasa 24 Mar 2020 00:14 WIB

Mikel Arteta Merasa Sudah Sembuh dari Covid-19

Arteta merasa kurang enak badan setelah bertemu dengan pemilik Olympiakos.

Rep: Eko Supriyadi/ Red: Israr Itah
Manajer Arsenal Mikel Arteta merasa sudah sembuh dari Covid-19.
Foto: EPA-EFE/Facundo Arrizabalaga
Manajer Arsenal Mikel Arteta merasa sudah sembuh dari Covid-19.

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON --Manajer Arsenal Mikel Arteta mengaku telah sembuh dari virus corona. Sosok asal Spanyol itu menjadi manajer pertama di Liga Inggris yang dinyatakan positif terinfeksi virus corona (Covid-19) pada 12 Maret. 

Dia dilaporkan merasa kurang enak badan setelah bertemu dengan pemilik klub Yunani Olympiakos Evangelos Marinakis usai bertanding melawan tim asuhannya pada Liga Europa, Februari lalu. Marinakis kemudian dinyatakan positif terinfeksi virus corona pada 10 Maret.

Baca Juga

"Butuh waktu tiga sampai empat hari untuk mulai merasa lebih baik, dengan lebih banyak energi, dan lepas dari gejala. Saya sangat sehat sekarang. Saya merasa telah sembuh," kata Arteta, dikutip dari BBC, Senin (23/3).

Arteta menceritakan, ia pertama kali diberi tahu petinggi klub via telepon usai latihan. Waktu telepon masuk, Arteta masih berada di dalam mobil. Direktur klub mengabarkan kalau Marinakis dan semua orang yang telah kontak dengannya dites positif. Beberapa pemain Arsenal langsung menjalani isolasi diri setelah Marinakis dinyatakan positif.

"Kami punya pertandingan lawan Manchester City hari berikutnya dan jelas kami tidak bisa membuat banyak orang berisiko tanpa mengatakan apa pun," kata Arteta.

Pemain the Gunners sebenarnya direncakan kembali latihan pada Selasa (24/3), setelah 14 hari isolasi menyusul diagnosis Arteta. Namun, Arsenal menunda lagi sesi latihan tersebut. Keputusan itu diambil berdasarkan situasi terkini. Arsenal menganggap melanjutkan latihan merupakan tindakan tak bertanggung jawab.

"Pemain tim utama pria, wanita serta pemain akademi semuanya tetap di rumah," jelas Arsenal dalam sebuah pernyataan. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement