REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mantan presiden klub Real Madrid Fernando Martin Alvarez dikabarkan positif terjangkit virus Corona (Covid-19). Kabar ini muncul hanya beberapa hari setelah sebelumnya, Lorenzo Sanz, juga mantan presiden Madrid, meninggal dunia akibat terinfeksi virus Corona. Pengusaha yang sudah berusia 76 tahun itu meninggal setelah menjalani isolasi di rumah sakit selama beberapa hari.
Sejauh ini lebih dari 2.200 kasus meninggal akibat virus Corona di Spanyol. Madrid menjadi wilayah yang paling terdampak, terhitung sekitar sepertiga dari semua 33 ribu kasus yang telah tercatat di Spanyol hingga saat ini.
Alvarez dikabarkan berada dalam kondisi serius dan sedang menjalani perawatan di ruang ICU RS Puerto de Hierro Madrid. Alvarez yang pernah menjadi presiden sementara Real Madrid antara Februari dan April 2006, menjadi tokoh sepak bola terbaru yang menjadi pasien akibat Covid-19.
Pria berusia 72 tahun itu memang hanya menduduki jabatan sebagai presiden sementara Real Madrid dengan singkat. Selama masa jabatan singkat itu, Los Blancos tidak pernah kalah di liga, tetapi tereliminasi di Liga Champions oleh Arsenal.
Pada 26 April 2006, ia memutuskan untuk mundur setelah dewan direksi klub memutuskan untuk mengadakan pemilihan presiden yang bertentangan dengan keinginannya. Luis Gomez Montejano untuk sementara menggantikannya sampai pemilihan diadakan musim panas itu. Ramon Calderon kemudian terpilih dari pemilihan tersebut.