REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Manajemen Bhayangkara FC meliburkan segala aktivitas tim dan melarang pemain melakukan perjalanan jauh. Hal ini sebagai usaha memutus penyebaran virus corona jenis baru (Covid-19) yang terjadi di Indonesia.
"Kendati diliburkan, kami juga mengimbau tim agar tidak melakukan perjalanan jauh," ujar manajer Bhayangkara FC, I Nyoman Yogi Hermawan, seperti dilansir dari laman resmi klub yang dikutip di Jakarta, Selasa (24/3).
Yogi mengatakan, pihaknya belum bisa memastikan kapan tim akan kembali berlatih. Semua keputusan akan bergantung pada instruksi PSSI dan PT LIB selaku operator liga.
"Agenda aktivitas tim pun melihat kondisi terkait pendemi Covid-19 dan pastinya keputusan tentang kelanjutan kompetisi," kata dia.
Dalam waktu dekat, kesehatan pemain akan dites untuk memastikan mereka terbebas dari virus berbahaya tersebut. Sementara itu, jajaran manajemen lainnya akan bekerja dari rumah.
"Dan minggu ini juga akan dilakukan tes kesehatan untuk seluruh pemain dan ofisial. Sementara, untuk jajaran manajemen, kami berlakukan work from home," kata dia.
Sebelumnya, the Guardian sempat akan melakukan pemusatan latihan (TC) di Batu, Malang. Namun, rencana itu urung dilakukan karena bahaya Covid-19 yang mengancam keselamatan seluruh pihak. Mereka kemudian hanya menggelar latihan di Stadion PTIK, Jakarta, secara tertutup. Hal ini sebagai langkah menghindari kontak dengan pendukung.