REPUBLIKA.CO.ID, JAYAPURA -- Manajemen Persewar Waropen secara resmi meliburkan pemain maupun ofisial Liga 2 mulai Rabu (25/3). Keputusan ini merujuk pada kebijakan dari Ketua Umum Persewar Yermias Bisai usai terlibat dalam rapat bersama Forkompimda se-Provinsi Papua di Jayapura, Selasa (24/3) di Gedung Negara yang dipimpin Gubernur Papua.
Sebanyak 30 pemain yang masih berada di Biak, akan dijadwalkan untuk dipulangkan ke Jayapura, Serui, dan Waropen. Pemain yang tinggal di Biak akan tetap berada di Biak.
Langkah ini dilakukan manajemen Persewar melihat dampak penyebaran pandemi virus corona di Papua dan secara nasional yang kian meluas.
Sekum Persewar Michael Rumabar usai mempimpin rapat darurat pada Rabu (25/3) mengatakan, masa libur ini ditetapkan hingga saat yang belum ditentukan. Merujuk pada keputusan pemerintah dan juga pengaturan re-scheduling oleh PT LIB di bawah arahan PSSI dan Kemenpora.
"Kami belum tahu pasti kapan liga akan digulirkan kembali. Kapan kompetisi ini akan berlanjut atau tidak juga belum ada kepastian. Kami ambil opsi meliburkan seluruh pemain dan ofisial agar mereka bisa kembali ke rumah masing-masing, bersama keluarga," ujar Michael Rumabar dalam keterangan tertulis, Rabu
Meski meliburkan seluruh pemain, namun manajemen Persewar akan terus memantau perkembangan setiap pemain. Para pemain diminta untuk berupaya menajga kondisi dan stamina selama masa tenang di rumah hingga situasi pandemi covid-19 ini berlalu.
Kondisi force mejuer ini, lanjut Michael, sudah tercantum dalam kontrak kerja antara pemain, ofisial. maupun manajemen. Kelangsungan kompetisi yang masih belum jelas, dan beberapa daerah sudah mulai melakukan aksi tanggap dan siaga darura, cepat atau lambat ditakutkan pemain akan mengalami kegelisahan.
Pada kompetisi sepak bola profesional Liga 2 musim 2020, skuat Persewar ditangani pelatih legenda timnas Indonesia asal Papua Elie Aiboy. Tim ini berada di Grup Timur.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
