Rabu 25 Mar 2020 17:28 WIB

Janji Fabio Quartararo Sebelum Gantikan Rossi

Fabio Quartararo berjanji akan memberikan segalanya untuk Petronas.

Rep: Rahmat Fajar/ Red: Agung Sasongko
Pembalap Petronas Yamaha SRT,  Fabio Quartararo
Foto: EPA-EFE/FAZRY ISMAIL
Pembalap Petronas Yamaha SRT, Fabio Quartararo

REPUBLIKA.CO.ID, NICE -- Fabio Quartararo berjanji akan memberikan segalanya untuk musim terakhirnya bersama Petronas musim ini. Dia tak ingin menurunkan performa meski musim depan sudah dipastikan akan memperkuat Monster Energy Yamaha menggantikan Valentino Rossi.

Pembalap asal Prancis itu musim ini dirinya mempunyai peluang untuk memenangkan perlombaan bersama Petronas. Menurut dia modal yang dimiliki timnya saat ini sudah ada untuk meraih gelar. Maka dari itu yang terpenting adalah tetap fokus selama menjalani musim 2020.

"Mungkin saya belum sepenuhnya siap untuk berjuang untuk kejuaraan, tetapi tentu saja saya akan memberikan segalanya. Saya di sini bukan untuk bermain kartu, saya di sini untuk membuat balapan yang sangat baik. Mungkin kita bisa berjuang untuk posisi yang sangat bagus di ras dan kejuaraan,” kata Quartararo, dilansir dari Crash, Selasa (24/3).

Dia tak melihat tahun ini sebagai tahun transisi. Quartararo menegaskan siap seratus persen mempersembahkan yang terbaik untuk Petronas. Dia mengklaim kecepatannya luar biasa dan bisa menjadi bintang.

Dia membayangkan GP Qatar menjadi tempat yang tepat untuk mengeluarkan kemampuan terbaiknya. Namun dampak dari Corona balapan di Sirkuit Losail Internasional harus batal. Kendati demikian, dia mengklaim bahwa masih ada Jerez, Le Mans, Barcelona dan Assen yang bisa mendukung penampilan terbaiknya.

 

GP Spanyol yang akan berlangsung di Sirkuit Jerez akan menjadi balapan pembukan pada 3 Mei mendatang setelah GP Thailand ditunda. Walaupun hingga saat belum pasti kapan MotoGP akan digelar mengingat pandemi corona yang belum menunjukkan kata akhir.

"Bagi saya, yang penting adalah melakukan sebanyak mungkin balapan untuk menjadikan kejuaraan itu sah, tidak apa-apa bahkan jika kita harus melakukan 15 balapan berturut-turut," ujar Quartararo.

Penundaan balapan pembuka di satu sisi memberikan keuntungan bagi pembalap yang masih berkutat dengan cedera. Seperti pembalap Repsol Honda, Marc Marquez. Dia dalam proses penyembuhan cedera bahu saat tes pramusim.

Namun Quartararo menilai meski Marquez sedang kondisi cedera, dia yakin pembalap asal Spanyol itu akan tetap menjadi yang terdepan andai balapn di Qatar tetap berlangsung. Quartararo berharap timnya bisa mengambil keuntungan dengan ditundanya balapan. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement