REPUBLIKA.CO.ID, ROMA -- Mantan gelandang Juventus, Angelo Di Livio, merasa Serie A Liga Italia musim 2019/2020 harus dihentikan secara permanen. Sebab, segala sesuatu menimbulkan ketidakpastian.
Saat ini, kompetisi terelite ranah Italia baru sampai pada giornata ke-27. Karena adanya pandemi covid-19, untuk sementara penyelenggara menghentikan ajang ini.
Namun belum ada tanda-tanda wabah virus corona bakal mereda. Walhasil, kondisi demikian mempengaruhi semua agenda.
Menurut Di Livio, rencana melanjutkan Serie di waktu-waktu tersisa kurang tepat. Sebab beberapa bulan lagi sudah memasuki musim panas.
"Saya pikir paling tepat adalah membatalkan perjalanan musim ini, dan memulai lagi (musim baru) pada Juli atau Agustus," kata sosok yang pensiun di Fiorentina itu, dikutip dari Football Italia, Jumat (27/3).
Menurut Di Livio, jika dipaksakan, bakal terjadi tumpang-tindih. Ada banyak agenda dikerjakan dalam waktu singkat.
Kemudian masih ada persiapan menuju Piala Eropa tahun depan. "Waktunya telah tiba untuk menghentikan segalanya dan membatalkan musim ini," ujar Di Livio menegaskan.
Di Livio menilai saat ini sepak bola bukan sesuatu yang penting di negerinya. Orang-orang memikirkan keselamatan diri.
Sebuah hal yang lumrah menurut Di Livio. Kesehatan ada di pos terdepan. Pada kesempatan serupa, Di Livio mendoakan yang terbaik untuk para petugas kesehatan. "Para dokter dan perawat adalah pahlawan luar biasa. Mereka tidak memiliki waktu istirahat," ujarnya.
Pria 53 tahun itu berharap segenap petugas medis mendapat imbalan yang pantas dari negara. Momennya setelah periode buruk ini berakhir.