REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Kiper legendaris Manchester United (MU), Peter Schmeichel mengenang kunjungan Sir Alex Ferguson pada tahun 1990 yang membuatnya tercengang. Saat itu, Schmeichel masih membela Brondby. Ketika itu, Schmeichel sempat gagal berseragam MU karena tidak adanya kesepakatan antara kedua klub terkait biaya transfer.
Legenda timnas Denmark itu sempat frustrasi karena gagal merumput ke si Trafford.
Bagi Schmeichel, Fergoson adalah sosok yang menginspirasi dalam kariernya sehingga membuatnya fokus meningkatkan permainan. Kemudian, Ferguson juga membuat Schmeichel tertarik karena usahanya yang ingin memboyongnya ke Inggris.
“Dia mengambil penerbangan pagi ke Kopenhagen, pergi ke rumah ini, dan dia berkata, 'Aku hanya ingin memberi tahu kamu bahwa aku telah melihat apa yang kuinginkan, dan aku akan kembali untukmu di musim panas,” kata Schmeichel, dilansir dari laman resmi MU, Sabtu (28/3).
Schmeichel pun sempat kecewa dengan gagalnya memperkuat MU saat itu dan merasa dirinya bodoh. Dia sebenarnya tak ingin mengecewakan Ferguson dan diri sendiri. Namun kejadian itu dijadikan pelajaran dan sumber energi perjalanan di sepak bola.
Drama Schmeichel dengan MU pun berakhir ketia dia akhirnya memastikan pindah ke MU pada musim panas 1991. Sejak saat itulah impiannya menjadi pemain sepak bola besar semakin tumbuh. Dia pun mulai diperkenalkan tentang klub ini oleh petinggi MU waktu itu, Martin Edwards.
“Ini akan menjadi momen besar bagi saya. Dan pada dasarnya kesepakatan sudah dilakukan, oleh Martin Edwards, bos saat itu, dan agen saya,” kenang Schmeichel.
Sebelum menandatangani kontrak, Schmeichel dikenalkan dengan perjalanan klub dan sejarahnya oleh Edwards di museum. Tujuannya agar Schmeichel mengetahui tanggung jawab apa yang diembannya sebagai pemain Setah Merah.